Berita Aceh

Tersisa 6 Orang Lagi Napi Lapas Kutacane Kabur belum Tertangkap, Begini Kata Kakanwil Ditjenpas Aceh

Jumlah napi yang kabur dari Lapas Kutacane, Aceh Tenggara berhasil ditangkap terus bertambah.

Editor: Rizwan
Serambinews.com
ENAM LAGI BELUM DITANGKAP - Kepala Kanwil Ditjenpas Provinsi Aceh, Yan Rusmanto menyebutkan dari 52 WBP LP Kutacane, Aceh Tenggara, yang sempat kabur, 46 di antaranya sudah berhasil ditangkap atau menyerahkan diri. Artinya hanya enam orang lagi yang masih diburu petugas dan diharap segera kembali agar tak semakin memperberat hukumannya, jika ditangkap nanti. 

TRIBUNGAYO.COM - Jumlah napi yang kabur dari Lapas Kutacane, Aceh Tenggara berhasil ditangkap terus bertambah.

Hingga Senin, jumlah yang masih belum tertangkap tersisa 6 orang lagi dari 52 orang yang kabur pada Senin lalu.

Artinya, sebanyak 46 orang sudah berhasil ditangkap dan kini sudah kembali menjalani hukuman di Lapas Kutacane.

Mengutip Serambinews.com, selama pencarian terhadap para pelarian tersebut terus diintensifkan dengan melibatkan personel kepolisian, TNI, dan pegawai LP Kutacane. 

Perburuan selama satu minggu itu membuahkan hasil yang sangat signifikan, yakni 46 dari 52 WBP LP Kutacane, Aceh Tenggara, yang kabur sudah tertangkap atau ada juga beberapa orang yang menyerahkan diri. 

Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas), Provinsi Aceh, Yan Rusmanto, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (17/3/2025) sore.

"Seminggu setelah kejadian, tinggal enam orang lagi yang belum tertangkap atau belum menyerahkan diri," kata 

Menurutnya, ada belasan orang dari yang tertangkap itu ditempatkan di Mapolres Aceh Tenggara karena mereka tergolong aktor atau penggerak pelarian para narapidana (napi) dan tahanan pada Senin petang lalu.

Sebagian lainnya, terlebih mereka yang menyerahkan diri kepada petugas setelah melarikan diri, ditempatkan kembali ke LP Kutacane. 

Para napi dan tahanan yang lari itu juga sudah dilibatkan dalam kerja bakti pada dua hingga tiga hari setelah mereka "kembali" ke LP.

Dalam seminggu terakhir terus bertambah secara signifikan jumlah pelarian yang berhasil ditangkap atau kembali secara sukarela.

Pada hari saat 52 penghuni LP itu kabur menjelang berbuka puasa, baru 12 orang yang tertangkap kembali. 

Namun, berkat usaha intensif gabungan aparat penegak hukum, jumlah napi pelarian yang berhasil diringkus terus bertambah signifikan.

Per hari ini, Senin (17/3/2025) atau seminggu setelah kejadian tinggal enam orang lagi napi yang kabur itu belum tertangkap.

"Pengejaran terus kita lakukan, bahkan ke luar Aceh Tenggara," kata  Yan Rusmanto. 

Ia masih mengimbau agar pelarian itu segera menyerahkan diri secara baik-baik. 

"Kalau ngotot tetap lari, cepat atau lambat pasti tertangkap juga. Hukumannya bisa diperberat," kata Yan Rusmanto. 

Sebagaimana diberitakan pekan lalu, 52 penghuni LP Kutacane melarikan diri beberapa menit menjelang berbuka puasa.

Namun, secara bertahap makin banyak yang tertangkap. Hingga hari ini tinggal enam orang lagi yang masih buron.

Tapi, arsip data pribadi mereka, mulai dari foto hingga sidik jari ada pertinggal (file)-nya di LP Kutacane.

Dengan demikian, yang belum tertangkap terus diburu dan hanya tersisa enam orang lagi saja. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Baca juga: Napi Lapas Kutacane Kabur: 45 Orang Sudah Diamankan dan Tujuh Lagi Masih Buron

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved