Oknum TNI AL Tembak Mati Warga
Warga Aceh Utara Meninggal Dibunuh dengan Cara Ditembak Oleh Oknum Prajurit TNI AL
Warga Aceh Utara, Hasfiani alias Imam ditemukan meninggal dunia karena dibunuh dengan cara ditembak oleh oknum prajurit TNI AL.
TRIBUNGAYO.COM - Warga Aceh Utara, Hasfiani alias Imam ditemukan meninggal dunia.
Korban yang hari-hari sebagai sales mobil itu meninggal diduga dibunuh dengan cara ditembak oleh oknum prajurit TNI AL.
Kasus itu kini dalam penyelidikan pihak POMAL dan prajurit dari Lanal Lhokseumawe tersebut sudah ditangkap.
Mengutip Kompas.com, seorang oknum prajurit TNI AL Lhokseumawe, Kelasi Dua berinisial DI, diduga membunuh Hasfiani alias Imam dan membuang jasadnya dalam karung ke semak belukar di Kilometer 30, kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin (17/3/2025).
Jasad korban dievakuasi oleh tim medis, personel TNI AL, dan satuan reserse kriminal Polres Lhokseumawe dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara.
Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu, membenarkan kejadian tersebut dalam konferensi pers di Markas TNI AL Lhokseumawe.
“Jenazahnya kita ketahui dari pelaku. Kita jemput jenazahnya, kita lakukan visum et repertum di Rumah Sakit Umum Cut Meutia dan sudah difardu kifayahkan,” katanya.
Menurut dia, Kelasi Dua DI telah ditahan dan sedang menjalani penyelidikan serta penyidikan mendalam di Markas Pomal Lhokseumawe.
Dia juga mengakui bahwa jasad korban dimasukkan dalam karung oleh pelaku.
Pelaku yang berdinas di KAL Bireuen datang ke Lhokseumawe untuk membeli mobil yang ditawarkan melalui platform media sosial.
Saat uji kelaikan atau test drive di kompleks Perumahan PT Aceh Asean Fertilizer (AAF), pelaku turun dan menembak korban pada Jumat (14/3/2025) sore.
Warga sekitar mendengar suara letusan senjata.
“Suara letusan senjata itu lah peristiwa yang sedang kita bicarakan sekarang ini. Untuk sementara itu dulu yang bisa kami sampaikan,” ujar Napitupulu.
Sebelumnya, korban dilaporkan menghilang bersama mobil yang akan dijualnya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Lhokseumawe.
Perawat menyambi sales mobil
Melansir Kompas.com, oknum prajurit TNI AL Lhokseumawe, Kelasi Dua DI, diduga membunuh Hasfiani yang akrab disapa Imam.
Jasad Imam ditemukan di dalam semak belukar di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada Senin (17/3/2025).
Ayah dua anak ini merupakan putra asli Desa Blang Cut, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.
Dia bekerja sebagai perawat dengan status tenaga bakti sukarela di Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, sejak 2021.
Saat ini, dia menetap di rumah mertuanya di Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Sepulang bekerja sebagai perawat dengan gaji yang tak seberapa itu, Imam juga bekerja di salah satu showroom di Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Naas, pada Jumat (14/3/2025), Imam sedang duduk santai di depan showroom saat Kelasi Dua DI dari TNI AL Lhokseumawe datang ke lokasi Imam berjualan mobil.
Pria berpenampilan rapi itu meminta sebuah mobil jenis Inova dengan nomor polisi BL 1539 HW berwarna hitam untuk uji kelaikan (test drive).
Imam lalu menemaninya naik ke dalam mobil, sedangkan sopir adalah pelaku pembunuhan.
Pelaku kemudian membawa mobil itu berkeliling kompleks perumahan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) yang tak jauh dari lokasi showroom tersebut.
Saat berkeliling, terdengar suara letusan senjata.
Belakangan, mobil itu terlihat keluar dari kompleks menuju ke arah Medan, Sumatera Utara.
Imam pun dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam semak belukar di Gunung Salak, Aceh Utara, dalam kondisi tewas mengenaskan.
PPNI minta pelaku dihukum berat
Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Aceh Utara, Bahrun Walidin, mengenang baik tentang Imam.
“Dia itu humoris, dia juga qari. Setiap kali kegiatan kami, dia selalu bagian membaca Quran dan doa. Dia jago ngaji,” kata Bahrun.
Tiga hari terakhir, Bahrun tak melihat Imam. Kabar kehilangan Imam membuatnya terkejut. Ia semakin shock saat mendengar kepergian Imam untuk selama-lamanya.
“Dia pekerja keras, tidak ada kata menyerah bagi dia. Kami merasakan luka mendalam. Kami minta, Presiden Prabowo Subianto memberikan hukuman terberat untuk pelaku,” terang Bahrun yang juga Kepala Puskesmas Sawang, Aceh Utara, ini.
Dia menyebutkan, Imam dikenal baik dan jujur dalam setiap pekerjaannya.
“Rasanya tidak akan ada manusia yang berbeda pendapat dengan Imam. Orangnya sangat baik, bahkan kebaikannya luar biasa, mudah membantu sesama,” sebutnya.
Sore ini, Imam dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, ditemani keluarga dan masyarakat yang mengantarkannya ke liang lahat.
Mendung menemani kepergiannya, seakan bumi pun berduka atas kepergiannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: Dokter Forensik Ungkap Penyebab Meninggalnya Bos Rental yang Ditembak Anggota TNI AL
warga Aceh Utara
Meninggal Dibunuh dengan Cara Ditembak
Oknum Prajurit TNI AL
berita tribun gayo hari ini
Kasus Agen Mobil Ditembak Oknum TNI AL di Aceh Utara, Pomal Dalami Dugaan Pelaku Lain juga Terlibat |
![]() |
---|
Istri Korban Meninggal Ditembak Oknum TNI AL di Aceh Utara Minta Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
Saat Telepon Haji Uma Istri Korban Penembakan di Aceh Utara Minta Pelaku Oknum TNI AL Dihukum Berat |
![]() |
---|
Isak Tagis Warnai Pemakaman Warga Aceh Utara yang Meninggal Ditembak Oknum TNI AL, Tinggalkan 3 Anak |
![]() |
---|
Oknum TNI AL Habisi Agen Mobil, Kesaksian Keluarga: Ada Suara Letusan Senjata Api di Kompleks ASEAN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.