Pemuda Bekasi Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Polisi Bongkar Fakta Sebenarnya

TRIBUNGAYO.COM - Seorang pemuda berinisial AB (23) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membuat laporan palsu kepada polisi dengan mengaku menjadi korban begal. 

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (14/3/2025) dini hari.

AB melaporkan bahwa dirinya telah dihadang oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu. 

Ia mengklaim bahwa kendaraannya dirampas dalam kejadian tersebut dan langsung melapor ke Polsek Setu.

Kapolsek Setu, AKP Usep Aramsyah, menjelaskan bahwa AB datang ke kantor polisi dalam kondisi panik dan menyampaikan bahwa dirinya baru saja menjadi korban pembegalan.

"Yang bersangkutan mengaku dipepet oleh empat orang yang mengendarai dua sepeda motor hingga sepeda motornya dirampas oleh kawanan pelaku," ujar AKP Usep kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim penyidik Polsek Setu segera melakukan penyelidikan, termasuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). 

Namun, petugas menemukan beberapa kejanggalan yang mengindikasikan bahwa insiden tersebut tidak benar-benar terjadi.

"Berdasarkan hasil olah TKP dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, tidak ada kejadian sebagai mana yang dilaporkan," kata Usep. 

Kanitreskrim Polsek Setu, Ipda Didi Supriadi menambahkan, pihaknya terus menggali informasikan terkait AB yang nekat membuat laporan palsu. 

Usut punya usut, AB sengaja membuat laporan palsu seolah-olah menjadi korban begal guna mengelabui saudaranya. 

AB sebelumnya meminjam sepeda motor milik saudaranya, kendaraan roda dua itu dijual tanpa sepengetahuan pemiliknya. 

"Setelah kami gali ternyata pelaku mengakui laporan begal itu bohong, sepeda motor ternyata dijual tanpa sepengetahuan saudaranya bernama R," jelasnya. 

Akibat ulahnya sendiri, AB kini mendekam di tahanan Polsek Setu akibat dugaan tindak pidana penggelapan kendaraan milik saudaranya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jual Sepeda Motor Saudaranya, Pemuda di Bekasi Mengaku Dibegal