Perbedaan Starting XI Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert vs Shin Tae-yong

TRIBUNGAYO.COM - Timnas Indonesia akan tampil dengan susunan pemain yang berbeda di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert, saat menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (20/3/2025).

Berbeda dengan era Shin Tae-yong yang sering menggunakan formasi tiga bek, Kluivert tampaknya lebih memilih skema dengan empat bek dalam debutnya sebagai juru taktik Garuda.

Di lini pertahanan, Kevin Diks, Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk menjadi benteng kokoh yang mengawal gawang yang dijaga oleh Maarten Paes. 

Formasi ini menunjukkan pendekatan defensif yang lebih solid untuk menghadapi tekanan serangan Australia.

Sementara itu, di lini tengah, duet Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye mendapat kepercayaan untuk mengontrol permainan dan meredam agresivitas lawan sebelum mencapai area pertahanan Garuda.

Di sektor sayap, Kluivert menurunkan dua pemain baru, Ole Romeny dan Dean James, yang melakukan debut mereka dalam balutan jersey Timnas Indonesia. 

Kedua pemain ini diharapkan bisa memberikan dimensi serangan yang lebih variatif dan kecepatan dalam membongkar pertahanan Australia.

Untuk peran gelandang serang, Marselino Ferdinan dipercaya sebagai kreator permainan di belakang Rafael Struick, yang diplot sebagai ujung tombak serangan Timnas Indonesia.

Jika melihat susunan pemain dan skema formasi yang diterapkan Kluivert, tampak ada beberapa perbedaan dengan Shin Tae-yong.

Terkhusus pada laga terakhir Shin Tae-yong saat mendampingi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, tepatnya saat menang dua gol tanpa balas atas Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) lalu.

Dalam laga tersebut, Shin Tae-yong diketahui masih menerapkan formasi pakem andalannya dengan mengusung skema lima bek di pertahanan.

Tiga bek mengisi posisi sentral menjaga pertahanan, sementara dua bek lain berperan menyisir sayap baik ketika bertahan dan membantu penyerang.

Adapun tiga nama bek yang mengisi jantung pertahanan Garuda ialah Rizky Ridho, Jay Idzes dan Justin Hubner.

Sementara, dua bek yang dipercaya mengisi pos fullback melawan Arab Saudi yakni Sandy Walsh dan Calvin Verdonk.

Kelima pemain bertipikal bertahan itu menjadi benteng ampuh sebelum lawan menghadapi Maarten Paes.

Dibandingkan dengan susunan bek Timnas Indonesia yang diturunkan Kluivert, terdapat perbedaan mencolok.

Dari lima nama bek yang bermain starter dalam laga melawan Australia, hanya tersisa dua saja yakni Jay Idzes dan Calvin Verdonk.

Sementara, tiga nama lainnya tidak masuk starter, Rizky Ridho dan Sandy Walsh cadangan, Justin Hubner skorsing.

Sebagai penggantinya, Kevin Diks dan Mees Hilgers mendapat kepercayaan untuk bermain sejak menit awal lagi.

Starternya Kevin Diks dan Mees Hilgers dalam laga ini terasa wajar mengingat keduanya sudah pulih dari cedera.

Dengan pengalaman dan kualitasnya sebagai pemain langganan starter di klubnya masing-masing, kehadiran Kevin Diks dan Mees Hilgers diharapkan membuat lini belakang Garuda solid.

Dengan masuknya Kevin Diks dan Mees Hilgers, formasi yang diterapkan Timnas Indonesia seakan berubah 4 bek.

Lalu di lini tengah, Ivar Jenner yang kala itu berduet dengan Thom Haye dalam laga melawan Arab Saudi, kini dicadangkan.

Sebagai gantinya, posisi Ivar Jenner digantikan oleh Nathan Tjoe-A-On yang secara mengejutkan main starter.

Perbedaan lainnya terlihat di posisi serang, masuknya nama Ole Romeny dan Dean James yang langsung debut menjadi sorotan menarik.

Jika melihat kualitas keduanya, ada potensi Ole Romeny dan Dean James mengisi posisi sayap secara fluid.

Khusus Dean James, dengan kaki kidalnya, ia otomatis menggantikan peran Ragnar Oratmangoen yang diskorsing dalam laga ini karena akumulasi kartu.

Sementara, Ole Romeny akan bertukar peran dengan Rafael Struick di lini depan, dengan sokongan Marselino Ferdinan.

Melihat Starting XI yang diturunkan Patrick Kluivert pada laga debut sebagai pelatih Timnas Indonesia, dibandingkan laga terakhir Shin Tae-yong menangani skuad Garuda khususnya di Kualifikasi Piala Dunia.

Setidaknya ada dua perbedaan yakni skema formasi dan pemain yang mengisi posisi starter Timnas Indonesia.

Dalam hal formasi, Kluivert tampak mengusung skema 4-2-3-1 atau 4-4-2 tergantung situasi di lapangan.

Sedangkan, Shin Tae-yong menurunkan skema 5-3-2 atau 3-4-2-1 yang lebih menjamin keseimbangan menyerang dan bertahan.

Dalam hal komposisi tim, setidaknya ada lima pemain yang menjadi starter dalam laga terakhir Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang tidak diturunkan sejak menit awal oleh Kluivert pada laga debutnya.

Susunan Pemain Timnas Indonesia pada Laga Terakhir Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Maarten Paes (GK); Sandy Walsh, Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner, Calvin Verdonk; Ivar Jenner, Thom Haye, Marselino Ferdinan; Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick

Susunan Pemain Timnas Indonesia pada Laga Debut Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Maarten Paes (GK); Kevin Diks, Mees Hilgers, Jay Idzes, Calvin Verdonk; Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ole Romeny, Dean James, Marselino Ferdinan; Rafael Struick

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beda Starting XI Timnas Indonesia di Laga Terakhir Shin Tae-yong & Debut Patrick Kluivert