Arus Mudik di Terminal Paya Ilang Takengon Meningkat, Penumpang Diminta Pesan Tiket Lebih Awal

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, arus mudik di Terminal Paya Ilang Takengon mengalami peningkatan pengunjung yang hendak balik kampung halaman.

Berdasarkan pantauan sejak 24 hingga 27 Maret 2025, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum terus bertambah. 

Data menunjukkan bahwa tingkat keterisian kendaraan (load factor) yang biasanya hanya berkisar antara 48 persen hingga 60 persen kini melonjak menjadi 85 persen hingga 98 persen.  

Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Paya Ilang Takengon BPTD Kelas II Aceh, Nurrahman AMd, mengimbau para calon penumpang untuk memesan tiket lebih awal.

Hal itu guna menghindari kehabisan tiket, terutama menjelang hari puncak arus mudik.  

"Untuk tanggal 30 Maret (H-1) masih ada armada yang beroperasi, namun seperti tahun-tahun sebelumnya, pada hari H dan H+1 angkutan tidak tersedia.

Oleh karena itu, kami menyarankan masyarakat agar membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan," ujarnya, Kamis (27/3/2025)

Sesuai jadwal, masa angkutan Lebaran berlangsung dari 21 Maret hingga 10 April 2025. 

Meski armada tidak tersedia pada hari H dan H+1, petugas terminal tetap bertugas selama 24 jam untuk memastikan kelancaran layanan.  

Loket penjualan tiket di Terminal Paya Ilang Takengon buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB, sementara petugas operasional tetap bekerja selama 24 jam. 

Terkait tarif, harga tiket masih dalam batas normal sesuai ketentuan tarif batas atas dan bawah yang telah ditetapkan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Aceh Tengah.  

"Dengan meningkatnya jumlah penumpang, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memesan tiket lebih awal agar dapat mudik dengan nyaman dan lancar," tegas Nurrahman. (*)

Baca juga: Pemkab Aceh Tengah Larang Penangkapan Ikan Cangkul Padang dan Pukat Dorong di Danau Lut Tawar

Baca juga: Baitul Mal Aceh Tengah Salurkan Santunan Rp 806 Juta ke Fakir Uzur, Janda Fakir, ODGJ & Disabilitas

Baca juga: Update Harga Emas Naik di Aceh Tengah, London Rp 4,3 Juta per Mayam, Murni Rp 5,2 Juta per Mayam