Sebanyak 60 Atlet Merpati Putih Bener Meriah Siap Bertarung Dikejurda Piala Kapolda Aceh

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Sebanyak 60 atlet dari perguruan silat Merpati Putih Kolat Bener Meriah, dikirim untuk bertarung di ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Kapolda Aceh.

Para pertarungan asal Bener Meriah ini nantinya akan di pertemukan dengan para pesilat unggulan dari seluruh penjuru Tanah Rencong.

Dijadwalkan kegiatan tersebut akan berlangsung dari tanggal 19 hingga 22 Juni 2025 bertempat di Polda Aceh.

Ketua Merpati Putih Kolat, Jamhursyah kepada TribunGyao.com, Rabu (7/5/2025) mengatakan jika timnya itu selama ini telah menjalani latihan secara intensif demi mematangkan teknik, ketahanan fisik hingga ketajaman mental bertanding.

"Kami tidak hanya datang untuk meramaikan, tapi untuk merebut podium juara," ujar Jamhursyah dengan penuh semangat.

Dikatakan ajang Kejurda ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga medan pembuktian bagi generasi muda Bener Meriah bahwa semangat bela diri dan sportivitas masih menyala di dada mereka.

"Kami telah mempersiapkan altet terbaik dari kategori remaja hingga dewasa, para atlet ini tentunya telah disaring dari berbagai ranting dan pusat latihan," sebutnya.

Menurutnya, kehadiran 60 pesilat dari Bener Meriah ini akan menjadi simbol kebangkitan dan kekuatan olahraga pencak silat di dataran tinggi Gayo.

Apalagi dukungan penuh pun terus mengalir dari masyarakat, para pelatih pun berharap nama Bener Meriah kembali harum di pentas provinsi.

"Kami membawa semangat Gayo. Kami bawa Bener Meriah ke puncak juara, begitu teriakan semangat para atlet yang kini bersiap angkat senjata dalam bentuk jurus, disiplin, dan keberanian.

Mari dukung para pendekar muda kita! Merpati Putih Kolat Bener Meriah siap terbang tinggi menuju kejayaan di Piala Kapolda Aceh," pungkasnya. (*)

Baca juga: Polres Gayo Lues Berhasil Gagalkan Penyeludupan Setengah Ton Ganja, 18 Tersangka Diamankan

Baca juga: Harga Emas di Aceh Tenggara Hari Ini: Rabu 7 Mei 2025 Mengalami Kenaikan Sebesar Rp 50.000 per Gram

Baca juga: Setelah Kadinkes, Kini Kadis Perikanan Aceh Tengah Iwan Ernis Mundur karena Alasan Kesehatan