Berita Bener Meriah

Warga Dua Desa di Aceh Tengah dan Bener Meriah Gotong Royong Bangun Jalan Rusak Puluhan Tahun

Kegiatan gotong royong ini dimulai sejak 20 April 2025 ini telah berjalan selama dua pekan dan terus berlangsung hingga saat ini 7 Mei 2025.

Penulis: Bagus Setiawan | Editor: Budi Fatria
Dok TribunGayo.com
GOTONG ROYONG - Warga dari dua desa di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, pada, Rabu (7/5/2025) kemarin, menunjukkan semangat kebersamaan dengan melakukan gotong royong memperbaiki jalan yang telah rusak selama puluhan tahun. 

Laporan Bagus Setiawan | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Warga dari dua desa di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, pada, Rabu (7/5/2025) kemarin, menunjukkan semangat kebersamaan dengan melakukan gotong royong memperbaiki jalan yang telah rusak selama puluhan tahun.

Mereka yang melaksanakan kegiatan bakti sosial tersebut yaitu warga Desa Bukit Pepanyi, Kecamatan Wih Pesam, dari Kabupaten Bener Meriah, dan Desa Tajuren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah.

Dimana, kegiatan gotong royong ini dimulai sejak 20 April 2025 ini telah berjalan selama dua pekan dan terus berlangsung hingga saat ini 7 Mei 2025, meskipun sekarang terhambat akibat dana yang tak mencukupi.

Baca juga: Pasukan Arbi Lavani Juarai Turnamen Voli Semi Open Musara Cup Ke-31 Setelah Tundukkan Merpati Putih

Perbaikan jalan dilakukan secara swadaya, baik tenaga maupun materil, oleh warga dari kedua desa yang berbatasan langsung.

Total dana yang berhasil dikumpulkan dari masyarakat mencapai hampir Rp 17 juta. Dana tersebut berasal dari sumbangan dalam bentuk pasir, semen, dan uang tunai, yang seluruhnya digunakan untuk pengecoran dan perbaikan jalan penghubung antar desa.

Meski telah banyak kemajuan, masyarakat masih membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk menyelesaikan seluruh badan jalan yang rusak. Mereka berharap, semangat swadaya ini bisa mengetuk hati para dermawan maupun pemerintah untuk turut membantu menyelesaikan pembangunan jalan tersebut.

Subroto, Kepala Dusun Jadi Rejo Timur desa Bukit Pepanyi kepada TribunGayo.com Rabu (7/5/2025) mengatakan, jika masyarakat saat ini membutuhkan bantuan untuk memperbaiki jalan tersebut yang diperkirakan masih membutuhkan 20 truk pasir dan 200 sak semen.

"Pembuatan jalannya belum selesai, kira-kira perlu 20 truk pasir dan 200 sak semen lagi" ujar Subroto.

Masyarakat juga mengharapkan perhatian pemerintah terhadap kondisi di desa mereka. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved