Haji 2025

Kloter Pertama Jamaah Haji Aceh Berangkat ke Tanah Suci, Ini Tanggal Kloter Selanjutnya

Pada Minggu pagi (18/5/2025) pukul 07.31 WIB, pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut kloter pertama jamaah haji Aceh lepas landas dari Bandara SIM.

Editor: Malikul Saleh
TRIBUN KALTIM
HAJI 2025 HARI INI - Pemerintah Arab Saudi memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tiga negara yang menjadi pengirim jemaah haji terbesar di dunia. Pada Minggu pagi (18/5/2025) pukul 07.31 WIB, pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut kloter pertama jamaah haji Aceh lepas landas dari Bandara SIM. 

TRIBUNGAYO.COM - Jamaah haji asal Aceh resmi memulai perjalanan suci mereka ke Tanah Suci

Pada Minggu pagi (18/5/2025) pukul 07.31 WIB, pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut kloter pertama jamaah haji Aceh lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, menuju Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.

Kloter pertama ini diangkut menggunakan pesawat Boeing 777-3U3 dan dijadwalkan tiba di Jeddah pukul 11.30 Waktu Arab Saudi atau pukul 15.30 WIB. 

Jamaah yang tergabung dalam kloter pertama seluruhnya berasal dari Banda Aceh.

Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Republik Indonesia, KH Mochamad Irfan Yusuf Hasyim, secara resmi melepas keberangkatan jamaah kloter pertama. 

Acara pelepasan juga dihadiri oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), yang memberikan dukungan moral kepada para tamu Allah, di Asrama Haji Banda Aceh pada Sabtu (17/5/2025).

Di hadapan para jamaah, Mualem mengingatkan tentang keikhlasan dan kesabaran saat berada di tanah suci.

Menurutnya, kesabaran sangat diperlukan agar ibadah haji tidak sia-sia.

Menurut Mualem, nantinya para jamaah akan menghadapi berbagai situasi kurang nyaman selama di tanah suci.

Misalnya saat akan pergi ke toilet, antreannya akan sangat panjang.

Kemudian, saat disajikan makanan harian, kemungkinan akan membuat jamaah bosan, karena menu yang sama terus disajikan.

Oleh karena itu Mualem meminta jamaah dapat menjadikan hal itu untuk menerapkan kesabaran.

"Jamaah harus banyak sabar, jangan marah-marah saat menghadapi kondisi seperti itu," ujar Mualem.

Selanjutnya, katanya, saat tawaf jamaah haji Aceh akan berbaur dengan jamaah haji dari negara dari belahan dunia lain.

Aksi saling dorong biasa akan mewarnai proses tawaf.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved