Haji 2025
Kloter Pertama Jamaah Haji Aceh Berangkat ke Tanah Suci, Ini Tanggal Kloter Selanjutnya
Pada Minggu pagi (18/5/2025) pukul 07.31 WIB, pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut kloter pertama jamaah haji Aceh lepas landas dari Bandara SIM.
Saat sore hari hingga malam, jamaah dipersilakan shalat Magrib, Isya maupun Subuh di Masjidil Haram.
"Walaupun siangnya shalat di hotel, insyaAllah pahalanya akan sama dengan di Masjidil Haram," kata Azhari kemarin.
Selain itu, jamaah juga diminta perbanyak minum air putih minimal dua liter sehari agar tidak dehidrasi.
Kemudian, memakai penutup kepala atau payung ketika berada di luar rungan serta memakai kacamata hitam dan alas kaki.
"Jamaah harus menjaga kesehatan dan menyimpan tenaga untuk di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Jangan terlalu kelelahan terutama bagi lansia," jelas Azhari.
Untuk diketahui, tahun ini jamaah haji Aceh tahun ini akan menempati hotel di kawasan Misfalah, yang berjarak sekitar 1,6 km, dari Masjidil Haram.
Namun, untuk pulang pergi hotel-Masjidil Haram, pihak penyelenggara haji akan menyediakan bus shalawat, yang akan beroperasi 24 jam dan gratis.
Sehingga jamaah haji tidak perlu berjalan kaki.
5 Butuh Penanganan Khusus
Untuk diketahui, sebanyak 5 jamaah kloter 1 masuk dalam kategori butuh penanganan khusus.
"Jamaah yang butuh penanganan khusus 5 orang dengan alasan sakit atau faktor usia," kata Azhari.
Ia meincikan, jumlah jamaah yang tergabung dalam Kloter 1 sebanyak 386 orang dengan rincian laki-laki 161 dan perempuan 225 orang.
Sedangkan petugas 7 orang. Jamaah termuda Bernama Shaqila Salvadora berumur 20 tahun.
Sedangkan Jemaah tertua bernama Sakdiah Binti Muhammad Yusuf yang berumur 89 tahun, kelahiran 15 Juni 1935 asal Banda Aceh.
Saat pelepasan kemarin hadir juga Staf Ahli Menteri Agama RI, Faisal Ali Hasyim, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, Ketua DPRK banda Aceh, Irwansyah ST, Anggota DPRA, Ilmiza Saaduddin Djamal, Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari dan para pejabat lainnya.(mun)
Aceh Diminta Jadi Pusat Embarkasi Haji
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, meminta Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BPH RI), KH Mochamad Irfan Yusuf Hasyim, untuk menjadikan Aceh sebagai pusat embarkasi jamaah haji seluruh Indonesia. Menurutnya, hal tersebut merupakan impian masyarakat Aceh.
PPIH Arab Saudi Tak Henti Mencari Tiga Jamaah Haji Indonesia yang Hilang, Ini Identitasnya |
![]() |
---|
PPIH Arab Saudi Pastikan Jamaah Haji yang Meninggal Dapat Asuransi, Ini Tata Cara Pengajuan Klaim |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial Info Pengurangan Kuota Haji Indonesia hingga 50 Persen, Ini Penjelasan Menag |
![]() |
---|
Jamaah Haji yang Meninggal di Tanah Suci Mayoritas Menderita Penyakit Jantung |
![]() |
---|
Seluruh Jamaah Haji Indonesia Sudah Meninggalkan Muzdalifah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.