Mahasiswa Asal Gayo Lues Berhasil Lulus Tanpa Sidang Skripsi dari Fakultas Teknik Unimal

Laporan Rasidan | Gayo Lues

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh Sebujang (pemuda) asal Kabupaten Gayo Lues, Mhd Sultan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Sultan berhasil menyelesaikan studinya tanpa melalui seminar hasil maupun sidang skripsi, setelah artikelnya dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional terakreditasi Sinta 3.

Sebelumnya, ia juga telah dinobatkan sebagai Sebujang Duta Wisata Kabupaten Gayo Lues tahun 2024 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues.

Dalam penelitiannya, Sultan mengangkat tema yang sangat erat kaitannya dengan identitas daerah asalnya, yaitu: “Prediksi Potensi Wisata di Kabupaten Gayo Lues Menggunakan Algoritma Random Forest Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG).”

Penelitian ini tidak hanya menunjukkan kemampuan akademiknya di bidang teknologi, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata terhadap pengembangan pariwisata lokal.

Kepada TribunGayo.com, Jumat (11/7/2025), Sultan mengungkapkan bahwa ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memperkenalkan potensi daerah ke tingkat yang lebih luas.

Dengan memadukan ilmu teknologi dan kecintaannya terhadap Gayo Lues.

Ia menjelaskan bahwa sistem prediksi wisata yang dikembangkan dalam penelitiannya dapat membantu pemangku kebijakan dalam mengidentifikasi area strategis untuk dikembangkan.

Terutama dalam promosi wisata yang selama ini belum tereksplorasi secara optimal.

"Publikasi yang diterima di Jurnal Sinta 3 itu, menjadi pintu emas bagi saya untuk memperoleh kelulusan jalur non-sidang.

Sebagaimana diatur dalam kebijakan kampus yang memperbolehkan mahasiswa menyelesaikan studi melalui skema publikasi ilmiah bereputasi," sebutnya.

Sultan menambahkan, melalui pencapaian tersebut ia mampu menyelesaikan studi S1 di Fakultas Teknik Unimal, sekaligus mengharumkan daerah asalnya.

"Keberhasilan itu pun disambut baik oleh dosen pembimbingnya, bahkan dinilai prestasi itu patut diapresiasi.

Selain memenuhi standar ilmiah nasional, kini topik yang diangkat juga memiliki nilai kebermanfaatan tinggi untuk pembangunan dan kebutuhan daerah," ujarnya. (*)

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Aceh Besok 12 Juli 2025, Wilayah Takengon dan Bener Meriah Mayoritas Berawan

Baca juga: Anggota DPR Minta Polisi Usut Dugaan Judol Pakai Dana Bansos Hampir 1 T

Baca juga: Harga Tomat Stabil di Pasar Paya Ilang Takengon Jumat 11 Juli 2025