Berita Bener Meriah Hari Ini

Ruang Kelas Tak Cukup, Siswa di Bener Meriah Terpaksa Belajar Dilapangan

Kepala Sekolah MIS Blang Rakal, Miskal menuturkan jika kondisi tersebut terjadi karena sekolah saat ini hanya memiliki delapan ruang.

Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
ISTIMEWA
RUANG KELAS TAK CUKUP - Tampak puluhan siswa belajar di lapangan sekolah MIS Blang Rakal, Bener Meriah, Rabu (16/7/2025). Puluhan siswa baru di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, terpaksa harus belajar dilapangan, Rabu (16/7/2025). 

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Puluhan siswa baru di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, terpaksa harus belajar dilapangan, Rabu (16/7/2025). 

Kondisi ini terjadi lantaran ruang belajar di sekolah tersebut saat ini tidak cukup lagi menampung para murid baru. 

Alhasil, proses belajar mengajar 50 murid baru terpaksa dilangsungkan di luar kelas atau di lapangan sekolah.

Kepala Sekolah MIS Blang Rakal, Miskal menuturkan jika kondisi tersebut terjadi karena sekolah saat ini hanya memiliki delapan ruang.

Sedangkan keseluruhnya saat ini sudah digunakan untuk siswa kelas dua hingga enam.

"Saat ini kita hanya punya delapan ruangan kelas dan hanya cukup untuk kelas dua sampai enam yang jumlah siswanya mencapai 241 orang," ujar Miskal kepada TribunGayo.com, pada Rabu (16/7/2025).

Kemudian ia juga menambahkan bahwa selain minimnya ruang belajar, disekolah yang dipimpinnya itu juga hanya memiliki dua guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta selebihnya di bantu oleh 12 guru honorer.

"Kendala ini sudah pernah kita usulkan kepada Kemenag Bener Meriah, namun tak terealisasikan karena status sekolah tersebut yang berstatus swasta, jadi permintaan penambahan ruang tak bisa dibantu," katanya.

Terpisah kondisi sekolah tersebut, membuat salah satu warga Belang Rakal, Hasan mengaku prihatin karena anak-anak 
harus belajar di lapangan sekolah.

"Sayang kita lihatnya, semoga pihak terkait dan pemerintah daerah dapat memberikan perhatian atas kondisi ini," pungkasnya. (*)

Baca juga: Harga Emas di Aceh Tamiang Stabil, Warga Gunakan Perhiasan untuk Investasi

Baca juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca juga: Masa Depan Marcus Rashford di MU Gantung, Barcelona Tertarik Tapi Terkendala Gaji

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved