Operasi Patuh Seulawah 2025: Polres Bener Meriah Catat 92 Pelanggaran, Terbanyak Tak Pakai Helm

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, SIMPANG TIGA REDELONG - Selama Operasi Patuh Seulawah 2025 Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bener Meriah mencatat banyak pengendara melanggar lalu lintas.

Hingga Sabtu (26/7/2025) terdapat 92 pelanggar telah ditindak dan dominan pelanggaran rata-rata tidak menggunakan helm.

Lalu, selain penindakan pihak Satlantas Polres Bener Meriah juga melakukan upaya penindakan secara persuasif.

Seperti memberi imbauan dengan mengingatkan pengendara agar tidak melanggar peraturan lalu lintas.

Kemudian upaya-upaya lain juga telah dilaksanakan agara pengendara terbiasa untuk taat kepada aturan.

Kapolres Bener Meriah melalui Kasat Lantas Iptu Syafaruddin mengatakan hingga saat ini total pelanggaran mencapai 92 tindakan tilang.

"Sedangkan teguran bagi pelanggar telah capai 350 pelanggar dominan roda dua tidak menggunakan helm dua serta tidak ada plat dan tidak ada sepion," ujarnya.

Dikatakan, dalam operasi ini, polisi lebih mengutamakan pendekatan edukatif dan humanis.

Namun demikian, tetap tegas terhadap pelanggaran yang membahayakan keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lainnya di jalan raya. 

Maka Kasat mengimbau seluruh lapisan masyarakat, agar semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. 

Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk pengguna jalan lainnya.

"Mari sama-sama kita patuhi aturan dan ciptakan budaya tertib lalu lintas saat berkendaraan di jalan raya," pungkasnya.

Tentang Operasi Patuh Seulawah 2025

Operasi Patuh Seulawah 2025 adalah kegiatan penegakan hukum lalu lintas yang digelar serentak di seluruh wilayah Aceh dari 14 hingga 27 Juli 2025. 

Operasi ini merupakan bagian dari agenda nasional untuk meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Tujuan Utama

• Meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas
• Menekan angka kecelakaan lalu lintas
• Memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya keselamatan di jalan

Jenis Pelanggaran yang Disasar

Operasi ini menargetkan pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan, antara lain:

• Tidak memakai helm SNI bagi pengendara motor
• Tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil
• Melawan arus lalu lintas
• Menggunakan telepon genggam saat berkendara
• Mengemudi di bawah umur
• Mengemudi dalam pengaruh alkohol
• Kendaraan over dimensi dan over muatan
• Kendaraan tidak memenuhi standar teknis 2

Pendekatan Humanis

Penindakan dilakukan dengan cara:

• Teguran lisan
• Tilang elektronik (ETLE)
• Sosialisasi langsung dan pembagian brosur edukatif. (*)

Baca juga: Warga Bener Meriah Ditangkap Polisi karena Tanam Ganja di Kebun Kopi

Baca juga: Kapolsek Bukit Bener Meriah jadi Khatib Jumat, Ini Pesan yang Disampaikan