25 Hektare Ladang Ganja di Kawasan TNGL Gayo Lues Dimusnahkan

Laporan Rasidan | Gayo Lues

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Tim gabungan Polda Aceh yang terdiri dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba), personel Brimob Kompi 4 Batalyon C Pelopor, dan anggota Polres Gayo Lues memusnahkan 25 hektare ladang ganja di kawasan pegunungan Pandan Dedeb, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), tepatnya di wilayah Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.

Penemuan ladang ganja seluas 25 hektare tersebut berada di empat lokasi terpisah.

Penemuan tersebut merupakan hasil pengembangan dari temuan sebelumnya berupa 501 kilogram (Kg) ganja kering siap edar yang ditemukan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Gayo Lues, di pinggiran aliran Sungai Agusen, Kecamatan Blangkejeren.

Pemusnahan Ladang Ganja

Pemusnahan ladang ganja seluas 25 hektare dilakukan pada Selasa (29/7/2025), oleh tim gabungan setelah menempuh perjalanan ekstrem menuju lokasi.

Proses pemusnahan berlangsung selama empat hari, dari empat lokasi yang ditemukan secara terpisah di kawasan TNGL.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Reserse Narkoba (Wadirresnarkoba) Polda Aceh, AKBP Andy Sumarta SIK MH, bersama Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo.

Turut hadir sejumlah pejabat terkait, seperti Kasubdit II Ditresnarkoba Kompol Budi Darma, Danki 4 Yon B Sat Brimobda, personel Polres Gayo Lues, petugas TNGL, serta masyarakat setempat.

Kapolres Gayo Lues, kepada TribunGayo.com pada Senin (4/8/2025), menyampaikan bahwa ladang ganja seluas 25 hektare lebih tersebut dimusnahkan dengan cara dicabut lalu dibakar.

Diperkirakan, dengan estimasi total berat tanaman ganja siap panen tersebut mencapai sekitar 37,5 ton.

Rincian Lokasi Pemusnahan Ladang Ganja

Adapun rincian lokasi 25 hektare ladang ganja yang dimusnahkan adalah sebagai berikut:

• Lokasi pertama seluas 4 hektare
• Lokasi kedua 7 hektare lebih
• Lokasi ketiga sekitar 8 hektare
• Lokasi keempat sekitar 6 hektare lebih

Sehingga dari keempat lokasi tersebut, total keseluruhan ladang ganja yang dimusnahkan lebih dari 25 hektare.

"Pada kegiatan pemusnahan ladang ganja tersebut satu personel mengalami sakit.

Dan dua personel lainnya saat dalam perjalanan pulang jatuh kejurang, sehingga  saat ini harus dirawat  secara intensif di Rumah Sakit Tanoh Gayo di Blangkejeren," ungkap AKBP Hyrowo. (*)

Baca juga: Polres Gayo Lues Musnahkan 2 Hektare Ladang Ganja, Ini Kronologi Penemuannya

Baca juga: Polres Gayo Lues Temukan 501 Kilogram Ganja Kering di Aliran Sungai Agusen

Baca juga: Musnahkan Ladang Ganja 25 Ha di Gayo Lues, Tim Menuju Pegunungan Agusen