Kejari Gayo Lues Lakukan Penyuluhan dan Penerangan Hukum Lewat Program Om Jak

Laporan Rasidan | Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Gayo Lues melakukan kegiatan penyuluhan dan penerangan hukum lewat program yang bertajuk Obrolan Menarik Jaksa Menjawab (Om Jak).

Kegiatan itu berlangsung di Aroma Leuser Coffee, Blangkejeren, Jumat (8/8/2025).

Dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari setempat, Handri SH dan diikuti Camat dan para perangkat desa.

Serta dari kalangan masyarakat umum lainnya di Kecamatan Blangkejeren.

Kepala Seksi Intelijen, Handri SH kepada TribunGayo.com, Sabtu (9/8/2025) mengatakan, kegiatan yang dikemas bertajuk Om Jak merupakan salah satu agenda rutin yang digencarkan oleh Kejari setempat.

Hal itu bagian dari program penyuluhan hukum yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dikatakan, penyuluhan hukum merupakan bagian dari tugas Kejaksaan dalam melakukan pendekatan dan pemahaman hukum kepada masyarakat.

Hal itu sekaligus menjadi sarana pencegahan terhadap potensi penyimpangan hukum, khususnya terkait dalam pengelolaan dana desa. 

"Kini pentingnya pengelolaan dana desa itu dilakukan secara terbuka dan tepat sasaran serta sesuai ketentuan,  agar manfaatnya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat," sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Blangkejeren, Jus Maleara Senja, menyebutkan, program penyuluhan dan edukasi hukum secara langsung dilakukan Kejaksaan kepada masyarakat.

Menurutnya, ini sangat penting untuk mendorong komunikasi dua arah antara masyarakat dan aparat penegak hukum

"Melalui penyuluhan hukum lewat program Om Jak, kini akan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkonsultasi, terkait persoalan hukum di lingkungan kerja masing-masing," sebutnya. (*)

Baca juga: Stunting Alami Penurunan di Gayo Lues, Begini Penjelasan Kadis P3AP2KB

Baca juga: PMK Serang Ternak Warga di Gayo Lues, Sejumlah Sapi dan Kerbau Ditemukan Mati

Baca juga: Pemkab Gayo Lues Berkomitmen Turunkan Angka Stunting, Saat Ini Masih Tercatat 148 Kasus