Pemuda Tewas Ditikam
Tangis Orang Tua Korban: Kami Pingsan Sampai Subuh, Terbangun Anak Sudah Tak Bernyawa
Padahal, kata Jattiyah sebelum kejadian itu, anaknya sempat mengantarkan minuman untuk dirinya.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Budi Fatria
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Malam itu, Senin (18/8/2025), langit di Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, tampak biasa saja. Tak ada firasat buruk, tak ada tanda-tanda duka.
Di tengah riuh festival penampilan Faul Gayo di Stadion Haji Syahadat Kutacane, Desa Pulonas, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, takdir berkata lain.
Terdengar kabar mengejutkan, Nanda Pratama (20), terkena tikaman saat menonton acara.
Memang ajal dan musibah datang tak ada siapapun yang mengetahuinya kecuali Allah SWT.
“Musibah yang menimpa anak kami, Nanda Pratama seperti kejadian dalam mimpi, dan anak saya dalam sekejap hilang dari hadapannya”, cerita Jattiyah ibu kandung dari Nanda Pratama korban tewas ditikam, yang ditemui TribunGayo.com pada Rabu (20/8/2025).
Padahal, kata Jattiyah sebelum kejadian itu, anaknya sempat mengantarkan minuman untuk dirinya.
Dimana, tempat tinggal mereka (berdomisili) di seputaran Stadion tersebut.
Jattiyah sangat terkejut ketika mendengar informasi anaknya terkena tikaman di dalam Stadion.
Mendengar berita itu seperti disambar petir.
Ia pun panik dan tak tahu arah berjalan, akhirnya dia dan suaminya sudah berada di RSU Nurul Hasanah Kutacane.
Karena, anaknya dibawah ramai-ramai oleh masyarakat di tengah sedang berlangsungnya acara festival.
"Kami setiba di sana dia tak sadarkan diri karena jatuh pingsan begitu juga suaminya. Kami terbangun dari pingsan pada malam itu sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 5 pagi terbangun.
Saya terkejut sekali anak laki-laki semata wayangnya ini terbaring dekat dengan nya sudah tak bernyawa.
Ia pun menangis histeris hingga jatuh pingsan karena trauma atas musibah yang menimpanya," ungkap Jattiyah.
"Musibah ini cukup berat, kami tak sanggup menerima cobaan ini, kami sangat kehilangan anak yang berbudi pekerti baik dan suka membantu orangtua", jerit Jattiyah.
Sementara itu, Nova Sepupu korban, mengatakan, dirinya ikut ke RSU Nurul Hasanah Kutacane untuk mengantarkan korban.
Ia sempat melihat korban masih bernafas ketika masuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU tersebut.
Dan, tak lama kemudian korban pun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RSU Nurul Hasanah Kutacane.
Kejadian ini tak mereka beritahukan karena kedua orang tua korban jatuh pingsan dan keduanya dirawat di RSU Nurul Hasanah Kutacane.
Kedua orang tua korban mengetahui anaknya sudah meninggal dunia ketika sudah berada di rumah.
"Kami semua cukup kehilangan korban, karena orangnya baik dan tak pernah selisih paham dengan masyarakat di Desa Buah Pala Kecamatan Lawe Sumur”, kata Nova.
Pelaku Ditangkap
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri SIK MH didampingi Kasat Reskrim Iptu Jery Irfan SH MH, melalui Kasi Humas AKP J Silalahi kepada TribunGayo.com, pada Selasa (19/8/2025) membenarkan, telah mengamankan tersangka penikaman yang berinisial ME (26).
ME yang merupakan warga warga Desa Mbatu Bulan II, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, kini telah diamankan di Polres Aceh Tenggara.
Dalam kasus penikaman yang menewaskan korban Nanda Pratama (20), yang diduga akibat "selisih paham" saling pandangan saat menonton acara festival penampilan Faul Gayo.
Tersangka usai menikam korban Nanda langsung melarikan diri. Namun, berhasil ditangkap Polisi di depan Stadion Haji Syahadat Kutacane. (*)
Baca juga: Kasus Pemuda Tewas Ditikam di Stadion Haji Syahadat Kutacane, Polisi Telah Periksa Tiga Saksi
Baca juga: Kasus Pemuda Tewas Ditikam di Stadion Haji Syahadat Kutacane, Psikolog: Tingkatkan Pemeriksaan Sajam
Baca juga: Diduga Akibat Selisih Paham, Seorang Pemuda Tewas Ditikam di Stadion Haji Syahadat Kutacane
Baca juga: Kesaksian Sepupu Korban, Ini Kronologi Pemuda yang Tewas Ditikam di Stadion Haji Syahadat Kutacane
Kasus Pemuda Tewas Ditikam di Stadion Haji Syahadat Kutacane, Polisi Telah Periksa Tiga Saksi |
![]() |
---|
Kasus Pemuda Tewas Ditikam di Stadion Haji Syahadat Kutacane, Psikolog: Tingkatkan Pemeriksaan Sajam |
![]() |
---|
Kesaksian Sepupu Korban, Ini Kronologi Pemuda yang Tewas Ditikam di Stadion Haji Syahadat Kutacane |
![]() |
---|
Diduga Akibat Selisih Paham, Seorang Pemuda Tewas Ditikam di Stadion Haji Syahadat Kutacane |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.