Berita Aceh Tengah Hari Ini

Sukurdi Iska Calon Dirut PD Tanoh Gayo, Segudang Pengalaman Bisnis dan Relasi untuk Optimalkan PAD

Nama Sukurdi Iska bukanlah sosok baru bagi masyarakat Aceh Tengah. Dengan rekam jejak panjang di dunia bisnis, pertanian, hingga politik

Penulis: Romadani | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO/Dok Pribadi Sukurdi Iska
CALON DIRUT BUMD - Sukurdi Iskam salah seorang Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Tanoh Gayo dio Aceh Tengah. 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON – Nama Sukurdi Iska bukanlah sosok baru bagi masyarakat Aceh Tengah. Dengan rekam jejak panjang di dunia bisnis, pertanian, hingga politik, ia kini digadang-gadang menjadi calon kuat Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Tanoh Gayo. 

Visi besarnya menjadikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini sebagai motor penggerak ekonomi daerah dan penyumbang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sejak lama, Sukurdi dikenal sebagai politisi dan pebisnis.

Usaha yang ia bangun pertama adalah bisnis pembengkakan tepat berada di tengah kota Takengon Simpang Lembaga, dengan nama Bengkel Berlian.

Namun tak lama kemudian, ia berhasil dipilih oleh masyarakat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah.

Berdasarkan data yang dihimpun TribunGayo.com, Sukurdi Iska masih aktif sebagai Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Aceh Tengah sejak 2014 hingga sekarang. 

Melalui KTNA Nasional, Aceh Tengah sukses menjadi kontingen berprestasi di Banda Aceh yang diikuti 50 ribu peserta dari seluruh Indonesia.

Sukurdi Iska mampu mengangkat nama daerah ke panggung nasional.

Tak berhenti di situ, Sukurdi juga mendirikan Koperasi Gayo Mitra Jaya yang bergerak di bidang produksi tembakau. 

Dengan 30 tenaga kerja, koperasi ini sempat menjalin kerja sama dengan perusahaan besar seperti STTC Sumatera Utara. 

Meski terhenti akibat pandemi Covid-19, ia membuktikan kemampuannya membangun jejaring bisnis berskala nasional.

Kini, ia juga sukses mengelola agrowisata Karang Ampar di Kecamatan Ketol. Lahan pertanian yang ia kelola bukan hanya menarik wisatawan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar, mulai dari pemandu wisata hingga jasa transportasi lokal.

Selain dunia usaha, Sukurdi juga malang melintang di kancah politik.

Ia tercatat sebagai Anggota DPRK Aceh Tengah tiga periode. 

Periode pertama ia maju dari Partai berlogo banteng, hanya satu kursi PDIP, ia mampu menjadi Ketua Fraksi Keramat Mupakat. 

Pada periode ke dua, ia terpilih dan dipercaya kembali oleh masyarakat, dan menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRK Aceh Tengah

Hingga periode ke tiga, Sukurdi Iska maju dari Partai Demokrat, ia berhasil meraih kepercayaan masyarakat dan kembali menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRK Aceh Tengah.

Selain dikenal sebagai pebisnis dan politisi, Sukurdi Iska juga memiliki sisi lain yang jarang tersorot, kecintaannya pada seni musik. 

Ia begitu piawai menabuh drum, hingga tak jarang membuat sejumlah tokoh terpukau dan melontarkan pujian atas kepiawaiannya.

Salah satu tokoh masyarakat Linge, Fauzan Azima mengakui terpukau dengan kepiawaiaan Sukurdi bermain musik.

Fauzan sempat merilis tulisan ini pada sebuah media.

Sukurdi Iska tergabunng menjadi musisi Linge Group yang sebelumnya lahir dari SABA Group yang merupakan group musik Gayo yang pertama beraransmen kontemporer.

Melalui musik, Sukurdi Iska dan kawan-kawan kerap membawakan lagu terkait keprihatinan tentang kerusakan alam, nasib rakyat, kearifan lokal dan adat budaya Gayo yang sudah mulai ditinggalkan.

Sukurdi juga dikenal piawai dalam menyelesaikan konflik.

Ia pernah memimpin Tim Pansus Perdamaian Bupati Shabela Abubakar dan Wakil Bupati Firdaus hingga keduanya kembali berdamai. 

Ia pun menjadi tokoh penting dalam Tim Pansus Tambang Linge, ketika isu tambang di kawasan itu memanas.

Kombinasi pengalamannya di legislatif dan dunia bisnis membuat Sukurdi memiliki kemampuan lobi, komunikasi, serta jaringan yang luas, modal penting bagi seorang Dirut BUMD.

Jika dipercaya memimpin PD Tanoh Gayo, Sukurdi menegaskan akan mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki perusahaan daerah ini. 

Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan laba melalui pengelolaan getah pinus yang selama ini menjadi sumber utama pendapatan.

Namun visinya tidak berhenti di situ. Ia ingin memperluas lini bisnis ke sektor lain seperti kopi, tembakau, hingga pariwisata, yang dinilai potensial memberikan kontribusi signifikan bagi PAD Aceh Tengah.

“Target saya sederhana tapi berdampak besar, bagaimana PD Tanoh Gayo bisa untung sebesar-besarnya dan hasilnya kembali untuk rakyat melalui PAD,” ujarnya. Minggu (24/8/2025)

Dengan latar belakang sebagai pengusaha, politisi, dan penggerak komunitas, banyak pihak menilai Sukurdi Iska adalah sosok yang tepat untuk membawa PD Tanoh Gayo ke arah yang lebih profesional, modern, dan berorientasi keuntungan.

Sosok yang sudah kenyang pengalaman ini bukan hanya memiliki gagasan, tetapi juga rekam jejak nyata dalam menggerakkan usaha dan pembangunan berbasis masyarakat.

“Dari pengalaman, saya belajar bukan sekadar merintis, tetapi bagaimana menghidupkan kembali usaha yang pernah terhenti agar bisa berkontribusi untuk daerah,” ungkap Sukurdi.

Dengan komitmen dan segudang pengalaman itu, publik kini menaruh harapan besar bahwa PD Tanoh Gayo akan segera bangkit menjadi BUMD yang membanggakan di bawah kepemimpinan Sukurdi Iska.

"Sukurdi Iska punya pengalaman kerja di dunia bisnis. Ini adalah modal utama Direktur PD Tanoh Gayo, kita melihat peluang ini besar," kata Zam Zam Mubarak, warga Aceh Tengah. (*)

Baca juga: Almisriadi, Tokoh Asal Linge Ikut Seleksi Calon Direktur PD Tanoh Gayo 2025

Baca juga: Samsuddin, Politikus Senior Aceh Tengah Ikuti Seleksi Direktur BUMD PD Tanoh Gayo

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved