Ibu Hamil Naik Grek Sorong

Masih Ingat Kasus Ibu Hamil Disorong Pakai Grek, Kini Dinkes Aceh Tengah Serahkan 1 Unit Motor Viar

Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, Dinkes Aceh Tengah menyerahkan satu unit motor Viar kepada masyarakat Kampung Reje Payung.

Penulis: Kiki Adelia | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen Dinkes Aceh Tengah/Dokumen Bidan Desa Reje Payung
DINKES ACEH TENGAH - Setelah viralnya kasus seorang ibu hamil yang harus melewati jembatan gantung menggunakan grek sorong (gerobak sorong) demi mendapatkan pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tengah akhirnya turun tangan memberikan solusi untuk mempermudah akses kesehatan di daerah tersebut. Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, Dinkes Aceh Tengah menyerahkan satu unit motor Viar kepada masyarakat Kampung Reje Payung. 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Setelah viralnya kasus seorang ibu hamil yang harus melewati jembatan gantung menggunakan grek sorong (gerobak sorong) demi mendapatkan pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tengah akhirnya turun tangan memberikan solusi untuk mempermudah akses kesehatan di daerah tersebut.

Kejadian ini berlangsung di jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Reje Payung, Kemukiman Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah.

Jembatan ini menjadi satu-satunya akses bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan dari fasilitas Puskesmas maupun Pustu Jamat.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, Dinkes Aceh Tengah menyerahkan satu unit motor Viar kepada masyarakat Kampung Reje Payung.

Motor ini diharapkan dapat mempermudah mobilisasi pasien yang membutuhkan perawatan kesehatan darurat, khususnya bagi mereka yang harus melewati jembatan gantung yang terisolasi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Winarno kepada TribunGayo.com, Rabu (17/9/2025), menyatakan bahwa pemberian motor Viar ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam merespons keluhan masyarakat, terutama dalam meningkatkan layanan kesehatan di daerah terpencil seperti Kampung Reje Payung.

"Kami memahami betapa sulitnya mobilitas masyarakat di daerah tersebut. Dengan adanya motor Viar ini, kami berharap warga dapat lebih cepat mendapatkan penanganan medis, terutama dalam keadaan darurat," ujar Winarno.

Motor Viar yang diberikan oleh Dinkes Aceh Tengah akan difungsikan sebagai kendaraan darurat untuk membawa pasien dan masyarakat yang membutuhkan penanganan cepat ke fasilitas kesehatan, baik di Pustu Jamat maupun Puskesmas Ketapang.

Hal ini diharapkan dapat mempercepat respon medis bagi masyarakat yang tinggal di daerah sulit dijangkau.

Kepala Kampung Reje Payung, Sejahtera, dalam rilis yang diterima TribunGayo.com, Rabu (17/9/2025), mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah daerah, khususnya kepada Dinkes Aceh Tengah, yang telah merespons cepat kebutuhan warga.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan motor Viar ini. Bantuan ini sangat membantu, terutama saat ada ibu hamil atau pasien gawat darurat yang harus segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit. Ini sangat berarti bagi kami," kata Sejahtera.

Selain itu, masyarakat Kemukiman Jamat juga memberikan pendapat positif mengenai langkah Dinkes Aceh Tengah.

Salah satunya, Badri Linge, mengungkapkan harapan agar pemerintah daerah segera turun ke lapangan untuk meninjau kondisi jembatan Reje Payung.

"Sebenarnya langkah yang diambil oleh Dinkes Aceh Tengah bisa kita apresiasi sebagai bentuk bantuan yang sangat urgen.

Namun, kami berharap pemerintah daerah dapat segera meninjau kondisi jembatan tersebut agar bisa segera diperbaiki atau bahkan dibangun jembatan permanen," ungkap Badri.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved