Berita Aceh Tengah Hari Ini

PLN Takengon Aktifkan Kembali PLTD Ayangan, Pasok Listrik 850 kW untuk RSUD Datu Beru

Purkan mengimbau masyarakat untuk mencabut peralatan elektronik saat terjadi fluktuasi tegangan, yang biasanya ditandai dengan redupnya lampu.

|
Penulis: Romadani | Editor: Sri Widya Rahma
TRIBUNGAYO.COM/ROMADANI
LISTRIK PADAM - Dalam upaya mengatasi dampak pemadaman listrik yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, PLN Takengon kembali mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Ayangan, Takengon. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik ke fasilitas vital seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Aceh Tengah tetap terjaga. 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Dalam upaya mengatasi dampak pemadaman listrik yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, PLN Takengon kembali mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Ayangan, Takengon.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik ke fasilitas vital seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Aceh Tengah tetap terjaga.

Pemadaman listrik sebelumnya terjadi akibat gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4 Nagan Raya, yang menyebabkan padam total di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Manager ULP PLN Takengon, Muhammad Purkan kepada TribunGayo.com, pada Rabu (1/10/2025), menjelaskan bahwa PLTD Ayangan yang selama ini dalam kondisi siaga (standby), kini kembali difungsikan dengan daya mampu sebesar 850 kilowatt (kW).

“Daya ini kami suplai khusus untuk sebagian Penyulang AY-05, yang mencakup RSUD Datu Beru dan sebagian wilayah Kecamatan Kebayakan,” ungkapnya.

Purkan juga mengimbau masyarakat untuk mencabut peralatan elektronik saat terjadi fluktuasi tegangan, yang biasanya ditandai dengan redupnya lampu.

Hal ini penting untuk mencegah kerusakan pada perangkat elektronik akibat ketidakstabilan daya listrik.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa hingga saat ini, sistem kelistrikan di Aceh belum sepenuhnya stabil.

Oleh karena itu, pemadaman bergilir masih berpotensi terjadi dan bersifat tidak terjadwal, karena langsung diatur oleh unit pengatur beban tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

“Kami sarankan masyarakat untuk bersiap saat listrik menyala, misalnya dengan menyiapkan persediaan air, lampu emergency, dan kebutuhan penting lainnya.

Kami mohon doa dan dukungan agar sistem kelistrikan di Aceh dapat segera normal kembali,” jelas Purkan. (*)

Baca juga: Listrik Tak Kunjung Normal hingga Ganggu Aktivitas Warga, BPBD Bener Meriah Keluarkan Imbauan

Baca juga: Sejumlah SD di Bener Meriah Terpaksa UNBK Ulang karena Gangguan Listrik, Pakai Genset

Baca juga: Pemadaman Listrik di Aceh Tengah Masih Berlanjut, Pekerja Kantoran Serbu Warkop 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved