Panjat Tebing Aceh Tengah Raih Juara Umum, Sapu Bersih Medali di Pra PORA 2025

Ringkasan Berita:

• FPTI Aceh Tengah berhasil mengungguli pesaing terdekat, Banda Aceh yang berada di posisi kedua dengan raihan lima emas, tiga perak, dan dua perunggu.
• Prestasi yang paling mencolok adalah rekor baru Aceh yang dicetak oleh atlet putra andalan, Surya Gusfian, yang sukses mencatat waktu tercepat 5,5 detik pada kategori Speed World Record (WR) Putra.
• Ketua FPTI Pengcab Kabupaten Aceh Tengah, Zumara Winni Kutarga, menyampaikan rasa haru dan bangganya atas hasil akhir yang spektakuler ini.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TribunGayo.com,TAKENGON - Kontingen Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Aceh Tengah menutup ajang kualifikasi menuju Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) 2025 dengan hasil yang membanggakan.

Setelah bersaing ketat selama sepekan di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, tim FPTI Aceh Tengah berhasil keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan medali tertinggi.

Secara total, Aceh Tengah sukses mengumpulkan 18 medali, jauh mengungguli kontingen lain.

Rincian medali tersebut adalah sembilan emas, enam perak, dan tiga perunggu.

Pencapaian luar biasa ini memastikan kontingen FPTI Aceh Tengah berhak penuh lolos ke ajang akbar Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Kabupaten Aceh Jaya pada tahun 2026.

Aceh Tengah Unggul Telak

FPTI Aceh Tengah berhasil mengungguli pesaing terdekat, Banda Aceh yang berada di posisi kedua dengan raihan lima emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Sementara itu, Aceh Timur menempati posisi ketiga dengan satu emas, lima perak, dan dua perunggu.

Kinerja cemerlang yang dilaporkan sebelumnya, terutama di kategori Speed, terbukti konsisten hingga akhir kompetisi.

Prestasi yang paling mencolok adalah rekor baru Aceh yang dicetak oleh atlet putra andalan, Surya Gusfian, yang sukses mencatat waktu tercepat 5,5 detik pada kategori Speed World Record (WR) Putra.

Ketua FPTI Pengcab Kabupaten Aceh Tengah, Zumara Winni Kutarga, menyampaikan rasa haru dan bangganya atas hasil akhir yang spektakuler ini.

"Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan pengorbanan seluruh tim selama persiapan yang matang.

Kami sangat terharu dengan pencapaian ini. Sembilan medali emas adalah bukti nyata dominasi atlet-atlet panjat tebing Gayo.

Kemenangan ini membuat kontingen Aceh Tengah lolos penuh ke Pekan Olahraga Aceh di Kabupaten Aceh Jaya 2026 mendatang," ujarnya kepada Tribungayo, Minggu (23/11/2025).

Zumara juga menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh atlet, pelatih, manajer, dan official yang telah berjuang keras selama Pra PORA sejak 17 hingga 23 November 2025.

Dengan status Juara Umum Pra PORA, Zumara Winni Kutarga berharap para atlet tidak cepat berpuas diri.

"Ini baru permulaan. Target utama kita adalah di PORA Aceh Jaya 2026.

Kami berharap para atlet dapat mempertahankan bahkan meningkatkan performa mereka.

Kami akan segera melakukan evaluasi dan pemusatan latihan untuk memastikan kita kembali menjadi yang terbaik dan membawa pulang medali emas sebanyak-banyaknya untuk Aceh Tengah di ajang PORA nanti.

Semoga ke depan, potensi atlet panjat tebing kita terus mendapat dukungan penuh untuk berprestasi hingga kancah Nasional," pungkasnya.

Kontingen FPTI Aceh Tengah yang terdiri atas 16 orang (12 atlet, satu pelatih, satu manajer, dan dua official) telah sukses mengamankan tiket di 16 kelas yang dipertandingkan, termasuk Lead, Boulder, Klasik, dan World Record. (*)

Baca juga: Suara Merdu Nisa Guru Pesantren Aceh Tengah, Bikin Videonya Viral Ditonton hingga 36,9 Juta

Baca juga: Mentan Turunkan Tim ke Aceh Tengah, Menindaklanjuti Usulan Bupati Haili Yoga Sektor Peternakan

Baca juga: Masuki Akhir Pekan, Ini Dua Destinasi Wisata Cocok Dikunjungi di Aceh Tengah