Harga Kakao Anjlok, Bupati Aceh Tenggara Ingatkan Pengepul Beli Sesuai Harga Pasar

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TribunGayo.com, KUTACANE - Bupati Aceh Tenggara, M Salim Fakhry SE MM, mengingatkan para pengepul kakao di wilayahnya agar tidak mempermainkan harga beli biji kakao dari petani, Selasa (21/10/2025).

"Saya minta belilah biji kakao kering milik petani dengan harga tinggi dan sesuai dengan harga di pasaran," harap Bupati Aceh Tenggara.

Ia menjelaskan, saat ini masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengembangkan komoditas kakao.

Untuk mendorong hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara telah menggelar kontes buah kakao guna mencari biji berkualitas terbaik.

"Kedepannya kita berharap Aceh Tenggara menjadi pusat pemasok biji kakao di pasaran guna mensejahterakan perekonomian masyarakat," ujar Salim Fakhry.

Pemkab Aceh Tenggara bersama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) juga tengah membangun komunikasi dengan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, guna menarik investor untuk berinvestasi dalam pembangunan pabrik kakao di Aceh Tenggara.

"Insyaallah jika pabrik kakao dibangun, petani sejahtera dan lapangan kerja akan terbuka. Karena, salah satu solusi agar biji kakao mahal atau stabil di pasaran dengan membangun pabrik kakao di Bumi Sepakat Segenap," katanya.

Saat ini, harga kakao kering di pasaran mengalami penurunan drastis.

Setelah sempat melonjak hingga Rp 170.000 per kilogram (Kg), kini anjlok ke kisaran Rp 42.000 per kg. (*)

Baca juga: Harga Kakao di Aceh Tenggara Stabil di Angka Rp 42.000 per Kilogram

Baca juga: Pemkab Aceh Tenggara Gelar Kontes Buah Kakao: Buruan Daftar, Ini Syaratnya!

Baca juga: Demi Kesejahteraan Petani, Bupati Aceh Tenggara Ajak Investor Bangun Pabrik Kakao