Harga Kemiri di Aceh Tenggara Merosot Jadi Rp 8.000 per Kilogram

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi|Aceh Tenggara

TribunGayo.com, KUTACANE - Harga kemiri tingkat petani di Kabupaten Aceh Tenggara dilaporkan anjlok, Sabtu (25/10/2025). 

Harga kemiri sebelumnya sempat bertahan di level Rp 10.500 per kilogram (Kg).

Namun, harga kemiri akhirnya perlahan merosot tajam hingga menyentuh Rp 8.000 per kg.

"Sudah berbulan-bulan ini harga kemiri tak ada kenaikan di pasaran. Sebelumnya sempat berada di level Rp 10.500 per kilogram pada awal Oktober 2025.

Namun, kini turun ke level Rp 8.000 per kilogram. Harga kemiri kering ini sudah dua Minggu lebih tak bergerak," ujar salah seorang tauke kemiri asal Desa Lawe Loning Aman Kecamatan Lawe Sigala-gala, Manto kepada TribunGayo.com, Sabtu (25/10/2025). 

Menurutnya, saat ini permintaan kemiri di pasaran Sumatera Utara (Medan) sedikit.

Padahal, stok kemiri di tingkat petani menipis. Karena, saat ini tidak sedang panen raya.

Seharusnya, kebutuhan kemiri ini meningkat di pasaran.

Namun, harga itu pada waktu-waktu tertentu saja pada musim pesta pernikahan dan kegiatan lainnya.

"Sudah lama kemiri kami stokkan di rumah sejak bulan Maret 2025 hingga saat ini. Mereka masih tunggu kenaikan harga kemiri di pasaran. Kemungkinan, harga kemiri bakal naik di pasaran Medan.

Karena stok kemiri lagi menipis," ungkap petani kemiri di Kecamatan Leuser, Lisnawati. (*)

Baca juga: Stabil, Segini Harga Kemiri Kering Tingkat Petani di Aceh Tenggara Senin 29 September 2025

Baca juga: Harga Kemiri di Aceh Tenggara Masih Bertahan Diangka Rp 8.000 per Kilogram

Baca juga: Harga Kemiri Kering di Gayo Lues Naik, Cek Harganya