Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Hasil pengujian Tim Ahli Forensic Engineering  terkait sebab Rumah Sakit Regional Takengon ambruk beberapa waktu lalu, kemarin diserahkan Polda Aceh. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Ahli Forensic Engineering Rumah Sakit Regional Takengon, Faisal Rizal kepada Tribungayo.com, Kamis (12/1/2023).

Faisal Rizal mengatakan hasil penelitian tersebut diterima Komandan Tim Khusus (Dantimsus) kasus tersebut, Kompol Budi Nasuha.

"Sudah kita serahkan hasilnya kemarin, diterima langsung oleh Kombes Budi Nasuha," ujar Faisal.

Faisal juga menjelaskan bahwa hasil dari forensic mereka selama kurang lebih dua bulan terdapat kegagalan dalam pembangunan di Rumah Sakit Regional Takengon.

Baca juga: Tim Ahli Sebut Butuh Waktu 3-4 Pekan Mengetahui Hasil Pemeriksaan Rumah Sakit Regional Takengon

Kegagalan bangunan itu disebabkan oleh dua kesalahan yaitu mutu material tidak sesuai spesifikasi dan metode pelaksanaan yang tidak sesuai spesifikasi.

"Secara umum hasilnya kegagalan bangunan, yang disebabkan oleh dua itu, kami juga cukup hati-hati untuk periksa keseluruhannya, karena ini menentukan nasip orang," jelas Faisal.

Faisal Rizal menambahkan, tahap Forensic Engineering sudah selesai selanjutnya pihaknya menyerahkan kepada tim Polda Aceh untuk menindak lanjuti.

"Setelah itu kami akan dipanggil untuk di BAP, jika naik ke pengadilan kami akan datang sebagai saksi," jelas Faisal. (*)

Diberitakan sebelumnya Rumah Sakit (RS) Regional Takengon yang ambruk bagian depannya itu direncanakan akan dioperasikan pada akhir tahun 2024. 

Baca juga: Usut Rumah Sakit Regional Ambruk, Timsus Libatkan Tim Ahli dari USK dan Politeknik Lhokseumawe

Baca juga: Para Ahli Selidiki Penyebab Rumah Sakit Regional Takengon yang Ambruk

RS Regional Takengon yang berada di Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing itu ambruk pada Jumat (4/11/2022) petang.