TRIBUNGAYO.COM - Proses Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 2023 akan dimulai pada16 Februari 2023.
Pendaftaran SPAN PTKIN 2023 tersebut berlangsung selama 17 hari sejak 16 Februari- 4 Maret 2023.
SPAN PTKIN 2023 merupakan proses seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh Perguruan Tinggi Negeri Islam yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Baca juga: Mahasiswa Wajib Tahu, Ini 8 Situs yang Bisa Buat Skripsi Cepat Selesai
Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh 59 Perguruan Tinggi harus memenuhi prinsip adil, transparan.
Dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.
Maka dalam proses pendaftaran SPAN PTKIN 2023 sekolah memiliki peran penting dalam tahapannya.
Selain siswa yang menjadi penentu kelulusan SPAN PTKIN 2023.
Sekolah juga memiliki peranan besar melalui pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah atau biasa disebut PDSS.
Baca juga: Kesaksian Mahasiswa asal Gayo Selamat dari Gempa Turki, Cemas Nasib Teman Berada di Titik Gempa!
PDSS menjadi salah satu syarat keikutsertaan sekolah untuk mendaftarkan siswanya masuk ke perguruan tinggi negeri Islam lewat jalur SPAN PTKIN 2023.
Sehingga siswa yang berada di kelas 3 SMA sederajat dinyatakan layak untuk mendaftar berdasarkan PDSS.
Lalu apa maksud dari PDSS?
PDSS
Dialnsir dari Kompas.com, PDSS adalah basis data yang berisi rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible untuk mendaftar.
Pengisian PDSS ini dilakukan oleh sekolah, bukan siswa. Maka dari itu, kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab pihak sekolah.
Baca juga: IAIN Lhokseumawe Terima Mahasiswa Baru 2023 Melalui Tiga JalurĀ
PDSS mengakomodasi kurikulum nasional 2006 KTSP dan kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS).