Wisata Gayo Alas

Wisata Bener Meriah, 2 Agrowisata Kebun Stroberi Rekomendasi Wisata Alam untuk Libur Lebaran 2023

Penulis: Kiki Adelia
Editor: Rizwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebun Stroberi Kampung Kepies, kecamatan Permata, kabupaten Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM - Bener Meriah merupakan sebuah kabupaten di provinsi Aceh yang dikenal dengan keindahan alamnya.

Salah satu destinasi wisata yang menjadi daya tarik utama kabupaten ini adalah kebun stroberi.

Kebun stroberi di kabupaten Bener Meriah memiliki keindahan alam sambil menikmati buah stroberi yang segar dan manis.

Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai 2 kebun stroberi yang ada di kabupaten Bener Meriah.

1. Kebun Stroberi Kampung Kepies

Kebun stroberi yang ada di Kampung Kepies, Kecamatan Permata, merupakan salah satu kebun stroberi yang ada di kabupaten Bener Meriah.

Kebun stroberi Kampung Kepies ini adalah agrowisata milik Bambang Erita.

Kebun stroberi tersebut milik seorang petani lokal yang mengembangkan tanaman stroberi di daerahnya.
 
Lantaran pemilik kebun stroberi yang masih duduk di kelas Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut, dirinya terinspirasi dari kebun stroberi yang ada di Brastagi, Sumatera Utara.

Berkat usahanya, kini kebun stroberi di kampung Kepies tersebut menjadi salah satu kebun stroberi terbesar di kabupaten Bener Meriah.

Baca juga: Wisata Aceh Tengah, Jasa Rental Mobil Visit Gayo Travel, Solusi Praktis Liburan Anda di Takengon

Kebun stroberi ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.

Kebun stroberi ini berjarak sekitar 20 km dari Redelong ibu kota kabupaten Bener Meriah.

Dan dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

Lokasi kebun strawberry Bener Meriah sangat mudah dijangkau dan sudah dilengkapi dengan fasilitas parkir yang luas.

Kebun stroberi Kampung Kepies Bener Meriah menawarkan berbagai macam fasilitas untuk memanjakan pengunjungnya.  

Selain itu, pengunjung juga dapat memetik buah stroberi langsung dari pohonnya dan membayar sesuai dengan berat buah yang dipetik.

Terlihat pohon-pohon stroberi yang menghijau, di sekitar kebun juga terdapat pemandangan pegunungan yang sangat indah.

Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil memetik buah stroberi yang segar dan manis.

Diketahui, kawasan Kampung Kepies kecamatan permata merupakan kawasan yang banyak para petani membudidayakan tanaman buah stroberi.

Baca juga: Selamat, Iboih dan Aneuk Laot di Sabang Resmi Dinyatakan sebagai Desa Wisata Terbaik

Selain memetik buah stroberi, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas di kebun stroberi.

Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di antaranya adalah berfoto dengan latar belakang kebun stroberi, berjalan-jalan di sekitar kebun, atau hanya sekedar duduk-duduk menikmati suasana yang tenang dan damai.

Untuk tiket masuk ke kebun stroberi yang ada di Kampung Kepies tersebut, pengunjung diwajibkan membayar tiket sebesar Rp 10.000.

Sedangkan bagi pengunjung yang akan membawa pulang buah stroberi per kilogramnya dihargai Rp 80.000.

Menariknya, kebun stroberi milik pelajar SMA tersebut tidak menggunakan ataupun menyemprot pestisida.

Hal ini pun membuat pengunjung bisa langsung menyantap buah stroberi usai memetiknya.

2. Agrowisata Stroberi dengan Budidaya Hidroponik

Destinasi wisata selanjutnya adalah agrowisata stroberi dengan budidaya sistem hidroponik.

Destinasi wisata stroberi yang satu ini adalah destinasi wisata satu-satunya di kabupaten Bener Meriah yang menggunakan sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT).

Destinasi wisata stroberi tersebut berada di Kampung Panji Mulia satu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Baca juga: Wisata Bener Meriah, Monumen Radio Rimba Raya Destinasi Sejarah yang Wajib Dikunjungi Kaum Milenial

Jarak tersebut jika dari Redelong ibu kota kabupaten Bener Meriah kurang lebih menempuh waktu 10 menit dengan mengikuti jalan arah pondok baru.

Sebelum sampai ke agrowisata stroberi hidroponik ini, para pengunjung harus menyusuri jalan menanjak dan berliku.

Namun, pengunjung, udara yang sejuk dan hamparan kebun kopi siap menemani perjalanan anda menuju ke agrowisata stroberi hidroponik.

Untuk tiket masuk dan parkir kendaraan di agrowisata stroberi tersebut di gratiskan.

Sementara bagi para pengunjung yang ingin membawa pulang buah stroberi tersebut, sang pemilik mematok harga per kilogram nya dengan tarif Rp 110.000.

Keunggulan dari agrowisata stroberi hidroponik ini para pengunjung tidak bersentuhan dengan tanah dan tanaman stroberi juga tidak kotor.

Sang pemilik agrowisata stroberi selalu memberikan edukasi kepada setiap pengunjung yang datang ke agrowisata stroberi.

Sang pemilik memberikan edukasi tersebut bahwa menjadi petani itu tidak perlu kotor.

Tanaman stroberi yang ada di agrowisata stroberi tidak disemprot dengan pestisida.

Hal tersebut dilakukan agar para pengunjung bisa langsung menyantap buah stroberi yang baru saja di petik. (TribunGayo.com/KikiAdelia)

Baca juga: Wisata Aceh Tenggara, Juni- Oktober Jadi Waktu Terbaik untuk Lakukan Jungle Trekking di Ketambe

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews