Berita Aceh Tengah

Permudah Kelola Barang Persediaan, IAIN Takengon Gagas Aplikasi SIBARDI

Dengan adanya aplikasi ini maka akan mempermudah proses pemantauan stok, analisis tren permintaan, dan mengidentifikasi pola penggunaan barang.

FOTO IST
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon mewacanakan aplikasi Strategi Optimalisasi Sistem Tata Kelola Barang Persediaan (SIBARDI). 

Permudah Kelola Barang Persediaan, IAIN Takengon Gagas Aplikasi SIBARDI

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon mewacanakan aplikasi Strategi Optimalisasi Sistem Tata Kelola Barang Persediaan (SIBARDI).

Aplikasi ini merupakan proyek perubahan (Proper) yang digagas oleh Kepala Biro IAIN Takengon, H Amrun Saleh sebagai salah satu tugas akhir pada diklat pimpinan tingkat II angkatan XVI tahun 2023 yang nantinya aplikasi tersebut akan digunakan di IAIN Takengon.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah Lepas Rombongan Studi Tour SMP IT Az-Zahra ke Luar Negeri

Amrun Saleh mengaku sengaja menyusun aplikasi tersebut agar data terintegrasi dengan sistem yang terpusat, data persediaan barang dari berbagai unit dan bagian di kampus dapat diakses dengan mudah dan terintegrasi dalam satu platform.

"Dengan adanya aplikasi ini maka akan mempermudah proses pemantauan stok, analisis tren permintaan, dan mengidentifikasi pola penggunaan barang.

Baca juga: Terdakwa Korupsi Pengadaan APE TK/PAUD Kabupaten Aceh Tengah Jalani Sidang Perdana

Kemudian juga akan membantu dalam perencanaan anggaran yang lebih cerdas dan efisien," kata Amrun dalam keterangan tertulis yang diterima TribunGayo.com, Sabtu (21/10/2023).

Selain itu, proyek perubahan tersebut juga akan memberikan manfaat bagi pengelola persediaan.

Dengan sistem yang ter-otomatisasi, pengelola akan mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai permintaan barang dan jadwal pendistribusian, sehingga mereka dapat menyesuaikan pendistribusian dengan lebih tepat waktu.

Baca juga: Kadis Kesehatan Aceh Tengah Dipanggil Ditreskrimsus Polda Aceh Terkait Dana ZIS

Menurutnya, interaksi pengelola dan penerima juga akan menjadi lebih efisien, karena proses pendistribusian dapat dilakukan secara digital, mengurangi potensi kesalahan administratif dan mempercepat waktu transaksi.

Selain mengoptimalkan proses operasional, proyek ini juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

"Dengan manajemen persediaan yang lebih efisien, penggunaan barang persediaan habis pakai dapat diperlakukan secara lebih bijaksana dan bertanggung jawab," jelas mantan Kakankemenag Gayo Lues itu.

Baca juga: Ratusan Massa Gelar Aksi Bela Palestina di Aceh Tengah, Ini Seruannya !

Selain itu, dengan meminimalkan penggunaan kertas dan dokumen fisik dalam proses pengelolaan, kampus juga berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan dan mendukung prinsip tata kelola berwawasan masa depan.

Amrun menambahkan proyek perubahan ini juga akan menjadi kesempatan bagi kampus untuk meningkatkan kapabilitas teknologi dan keahlian sumber daya manusia.

Dengan menghadirkan teknologi baru, para staf dan pegawai akan diberdayakan untuk memperoleh keterampilan digital yang lebih canggih.

Baca juga: Kisah Sukses Samsul, Mantan Karyawan Fotocopy di Aceh Tengah Kini Bangun Usaha Sendiri

"Peningkatan ini akan memperkuat potensi inovasi dalam pengelolaan kampus secara keseluruhan dan membuka peluang untuk pengembangan proyek-proyek berbasis teknologi di masa depan," ujar Amrun.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved