Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Tengah pada Rabu (2/10/2024) sore menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah lokasi.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Andalika, menyebutkan terdapat lima lokasi di Kecamatan Rusip Antara yang terdampak akibat banjir bandang.
Pertama, Kampung Atu Singkih, banjir bandang yang melanda kampung ini menyebabkan air dan lumpur masuk ke dalam enam unit rumah warga.
Kedua, Kampung Pantan Tengah, terjadi tanah longsor yang menutup akses jalan nasional Pameu-Gunung Gerbang sehingga menghambat mobilitas warga.
Ketiga, Kampung Wih Kiri, longsor juga terjadi di jalan kabupaten Pilar-Wih Kiri, menutup jalur penting penghubung antarwilayah.
Keempat, Kampung Arul Pertik dan Mekar Maju. Tanah longsor di jalan kabupaten Simpang Pantan Pertik-Mekar Maju mengakibatkan akses tertutup.
Selanjutnya, Kampung Jerata, banjir bandang jiga menyebabkan air dan lumpur masuk ke rumah warga.
Andalika mengatakan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah bergerak cepat.
Saat ini, satu unit wheelloader dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan longsoran yang menutupi badan jalan, khususnya di Kampung Pantan Tengah dan Wih Kiri.
"Pihak kami juga akan segera melakukan pendataan terkait kerusakan dan dampak yang ditimbulkan akibat bencana ini," ujar Andalika.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat curah hujan masih tinggi dan potensi longsor serta banjir susulan bisa saja terjadi.
Tim BPBD dan aparat setempat terus berkoordinasi untuk memastikan penanganan darurat berjalan dengan baik. (*)
Baca juga: Pasca Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Sekolah MIS Titi Pasir Diliburkan
Baca juga: Material Longsor dan Banjir Bandang di Gayo Lues Terus Dibersihkan, 4 Korban Kembali ke Rumah
Baca juga: Jalan Nasional Blangkejeren-Kutacane Kembali Lancar, Sempat Lumpuh 24 Jam karena Banjir Bandang