Laporan Bustami | Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Bener Meriah ke-21 tahun menuai kritikan dari para pengunjung.
Kritik itu, karena penonton berada di dalam arena pacuan tempat kuda berpacu usai dilepas dari box start.
Penonton berada di dalam arena pacuan seolah sudah menjadi hal yang lumrah pada setiap dilaksanakan pacuan kuda.
Padahal tanpa disadari hal itu dapat mengancam keselamatan, karena jika ada kuda terlepas dari kontrol jokinya dan hilang kendali maka para penonton di dalam arena yang akan menjadi sasaran.
Pantauan TribunGayo.com, Minggu (29/12/2024), para penonton yang berada didalam arena tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun ikut masuk ke dalam arena dan melewati pagar batas keamanan.
Meski ada puluhan petugas keamanan berjaga-jaga untuk menertibkan, tapi tak menyurutkan antusias dan semangat dari para penonton yang tanpa sadar telah bergerak hingga memasuki arena pacuan kuda hanya untuk mendukung kuda jagoannya berlaga.
Mulyasari salah satu pengunjung dari wilayah Aceh Utara menyesalkan para penonton yang berada di arena pacuan yang membuatnya kesulitan untuk menonton.
"Karena banyak penonton didalam arena, kita pun susah menontonnya, enggak tahu kita kuda mana yang paling kencang, andai penonton di luar pagar kan enak kita nonton," ungkapnya.
Ia beranggapan bahwa permasalahan para penonton masuk arena pacuan karena daya tampung tempat penonton atau tribun penonton yang kurang luas hingga mereka terpaksa berdiri hingga kedalam arena.
"Mungkin itu yang membuat para penonton banyak masuk ke arena kuda berlari," tambahnya.
Dari sisi lain, penjualan kacamata hingga masker terlihat laris manis, karena cuaca dan kondisi di sekitar lapangan tersebut dilanda terik matahari yang menyengat.
Selain itu, angin kencang dan lapangan maupun line pacuan juga berdebu. Sehingga pengunjung terpaksa menggunakan masker dan kacamata untuk menjaga kesehatan.
"Antusias masyarakat yang menyaksikan pacuan kuda pada hari terakhir itu cukup besar yang membuat lapangan sesak dan penonton membeludak," ucap pengunjung lainnya. (*)
Baca juga: Penonton Membeludak Saksikan Final Pacuan Kuda di Bener Meriah
Baca juga: Harga Emas di Takengon Hari Ini 29 Desember 2024, Ada Diangka Rp 1.300.000/Gram
Baca juga: Rahmad Maulizar Kunjungi Bayi Bibir Sumbing di Silih Nara, Siapkan Operasi Gratis Februari 2025