Laporan Alga Mahate Ara | Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Jalur Takengon- Bireuen alami kemacetan sepanjang 4 kilometer (km) di wilayah Bener Meriah, tepatnya dari Teritit hingga Merie Satu, Minggu (8/6/2025).
Kondisi ini dipicu oleh memuncaknya arus balik wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah.
Sebagai hari terakhir libur Idul Adha 1446 H, Minggu ini menjadi puncak arus balik wisatawan yang telah menikmati liburan di berbagai destinasi wisata Aceh Tengah.
Ribuan kendaraan memadati jalur utama menuju Bireuen, menyebabkan kemacetan yang tidak biasa di ruas jalan yang menghubungkan dua kabupaten ini.
Kemacetan sepanjang 4 kilometer dari Teritit hingga Merie Satu membuat perjalanan yang biasanya ditempuh dalam 5-8 menit menjadi berlipat ganda.
Kendaraan bergerak sangat lambat dengan kecepatan rata-rata hanya 10-15 km/jam.
Tingginya kunjungan wisatawan ke Aceh Tengah turut memperparah kondisi lalu lintas.
Sejumlah objek wisata unggulan mengalami lonjakan pengunjung yang luar biasa, sehingga menyebabkan kemacetan.
Jalur menuju Danau Lut Tawar di Kecamatan Kebayakan menjadi salah satu titik kemacetan terparah.
Ratusan kendaraan wisatawan yang ingin menikmati keindahan danau terbesar di Aceh ini harus mengantre panjang untuk mencapai lokasi.
Kondisi serupa juga terjadi di jalan menuju objek wisata arung jeram di sekitar Pegasing.
Aktivitas wisata air yang populer ini menarik banyak wisatawan, namun akses jalan yang terbatas menyebabkan penumpukan kendaraan.
Meski terjebak kemacetan panjang, sebagian besar wisatawan tetap menunjukkan kesabaran.
Banyak yang turun dari kendaraan untuk sekadar meregangkan badan dan menikmati pemandangan alam sekitar.