Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Warga Kabupaten Bener Meriah kembali digegerkan dengan penemuan sosok mayat.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Mekar Jadi Ayu, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Diketahui, sosok mayat tersebut berinisial SN (48) warga kampung setempat, yang ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya.
Penjelasan Kasat Reskrim Polres Bener Meriah
Kasat Reskrim Polres Bener Meriah AKP Supriadi mengatakan bahwa berdasarkan keterangan keluarga, SN selama ini tinggal sendiri usai bercerai dengan istrinya tujuh tahun lalu.
AKP Supriadi juga mengungkapkan bahwa di samping almarhum polisi juga menemukan sejumlah obat-obatan.
"Korban ini diduga meninggal dunia tiga hari yang lalu dan di sekitar jasad almarhum ditemukan banyak obat-obatan, ia meninggal diduga karena sakit, tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban. Sementara pihak keluarga menolak untuk diautopsi," ungkap Kasat.
Sehingga, SN diduga meregang nyawa akibat penyakit yang dideritanya selama ini, dan pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad almarhum.
"Begitu juga pihak keluarga sudah menerima peristiwa itu dengan ikhlas," beber AKP Supriadi.
Sementara jenazah SN telah disemayamkan di rumah duka di Kampung Mekar Jadi Ayu.
Kronologi Kejadian
Seperti diberitakan sebelumnya, SN meninggal dunia setelah terakhir berkabar dengan pihak keluarganya pada Sabtu (16/8/2025) lalu.
Kala itu ia berpamitan kepada keluarga nya untuk pergi ke kebun kopi miliknya di Kampung Pulau Intan, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Sejak saat itu rumah SN tampak sepi, lalu pihak keluarga sadar jika korban tak pulang-pulang akhirnya memutuskan untuk mengecek ke rumahnya.
Saat dirumah pintu terlihat terkunci dari dalam, karena merasa ada yang curiga, keluarganya pun lalu memaksa membuka pintu rumah tersebut.
Lantas betapa tekejutnya ketika melihat SN telah terbaring membusuk di atas kasur.
Kapolsek Wih Pesam Iptu Zahrul menjelaskan, Korban pertama kali ditemukan oleh abang kandungnya, Sapuan (52), dan adiknya Munawardi (30).
Dimana saat membuka pintu rumah terlihat SN dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dalam kamar rumahnya.
Kemudian peristiwa ini langsung disampaikan ke pihak kepolisian.
Polisi dengan cepat langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP bersama tim Inafis, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
"Jadi dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Keluarga menyampaikan bahwa SN telah lama hidup menduda, lebih sering menyendiri, jarang bergaul, dan diketahui mengalami gangguan kejiwaan," pungkasnya. (*)
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Duda Membusuk dalam Rumah di Bener Meriah
Baca juga: BREAKING NEWS: Bener Meriah Geger Lagi, Penemuan Mayat Membusuk di Kampung Mekar Jadi Ayu
Baca juga: Kasus Pemuda Tewas Ditikam di Stadion Haji Syahadat Kutacane, Psikolog: Tingkatkan Pemeriksaan Sajam