Edwar Putra Abdya kini Jabat Kajari Bener Meriah Gantikan Achmad Hariyanto Mayangkoro

Ringkasan Berita:

• Kajati Aceh melantik sejumlah pejabat utama termasuk Wakajati, lima Asisten, lima Koordinator, dan 15 Kepala Kejaksaan Negeri. Salah satunya Kajari Bener Meriah.
• Kajati Aceh menekankan pentingnya integritas, profesionalitas, dan tanggung jawab moral dalam menjalankan jabatan.

Laporan Wartawan Tribungayo Bustami | Bener Meriah

TribunGayo.com, REDELONG - Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Yudi Triadi SH MH, secara resmi melantik sejumlah pejabat utama, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bener Meriah.

Selain Kajari Bener Meriah, Kajati juga melantik Wakajati, lima Asisten, lima koordinator serta 15 Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari). Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Serbaguna Kejati Aceh, pada Selasa (11/11/2025) kemarin.

Kajari Bener Meriah kini dijabat oleh Edwar SH MH menggantikan Achmad Hariyanto Mayangkoro yang kini dipercaya dengan jabatan baru sebagai Kajari Madiun, Provinsi Jawa Timur.

Informasi dihimpun TribunGayo.com pada, Rabu (12/11/2025), Edwar merupakan putra asli Blang Pidie, Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh.

Jenjang karir Edwar

Sebelum bertugas di Bener Meriah, Edwar juga merupakan Jaksa yang cukup lama berkarir di Provinsi Banten.

Baca juga: Hendri Yanto Pimpin Kejari Aceh Tengah, Gantikan Sayid Muhammad

Ia pernah menduduki jabatan Kasubagdin Kejari Serang serta Pemeriksa Pidum di Kejati Banten.

Setelah bertugas sebagai pemeriksa pidum, mantan Kasi Pidsus Kejari Garut itu kembali dimutasi dan menjabat sebagai kasi Pidum Kejari Serang.

Berselang dua tahun menjabat sebagai Kasi Pidum Kejari Serang, Edwar kemudian dilantik sebagai koordinator di Kejati Aceh.

Kini, Edwar kembali dipercayakan sebagai Kajari Bener Meriah.

Pesan Kajati Aceh

Kajati Aceh, Yudi Triadi SH MH, dalam sambutannya pada acara pelantikan, Selasa (11/11/2025) kemarin, berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik, "Jabatan ini adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dengan integritas, profesionalitas, dan tanggung jawab moral, bukan sekadar hak yang melekat".

Kajati juga menginstruksikan seluruh jajaran Kejati Aceh untuk memastikan Kejaksaan selalu hadir ditengah masyarakat dengan menerapkan semangat kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

Secara khusus, Yudi Triadi memerintahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan Pengawasan Melekat (WASKAT). Menghindari perbuatan melanggar etika seperti judi online dan narkoba, serta menjauhi perilaku flexing atau gaya hidup hedonis.

"Mari wujudkan Kejaksaan yang profesional, berintegritas, dan modern, demi terwujudnya penegakan hukum yang adil dan dipercaya oleh seluruh lapisan masyarakat Aceh," pesannya. (*)