Gadis SMA di Pidie Hilang Tiga Hari, Tinggalkan Pesan Menyentuh untuk Ibunya Sebelum Pergi

Ringkasan Berita:

• “Pesannya dalam bahasa Aceh, intinya Kia tidak pulang lagi ke rumah. Dia minta maaf dan bilang jangan dicari.
• Katanya dia sayang sama saya, tapi ingin pergi jauh,” ujar Nurjannah saat ditemui di Polres Pidie, Selasa (11/11/2025).
• Sebelum menghilang, Anisa diketahui memakai seragam batik abu-abu, khas sekolahnya. 

TRIBUNGAYO.COM - Seorang siswi SMA bernama Anisa Azkia (16) asal Gampong Paloh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, dilaporkan hilang sejak Sabtu (8/11/2025). 

Gadis kelas dua SMAN 1 Sigli itu meninggalkan rumah seusai pulang sekolah dan hingga kini belum kembali.

Menurut keterangan sang ibu, Nurjannah (45), putrinya sempat mengirimkan pesan terakhir melalui chat sebelum nomor ponselnya tidak lagi aktif. 

Pesan tersebut dikirim menggunakan ponsel orang lain di pinggir jalan.

Pesan Gadis Aceh Hilang

“Pesannya dalam bahasa Aceh, intinya Kia tidak pulang lagi ke rumah. Dia minta maaf dan bilang jangan dicari. 

Katanya dia sayang sama saya, tapi ingin pergi jauh,” ujar Nurjannah saat ditemui di Polres Pidie, Selasa (11/11/2025).

Sebelum menghilang, Anisa diketahui memakai seragam batik abu-abu, khas sekolahnya. 

Nurjannah menambahkan, anaknya sempat dimarahi ayahnya karena pulang terlambat dari sekolah beberapa hari sebelumnya. 

Namun ia tidak menyangka hal itu membuat putrinya pergi tanpa pamit.

“Sudah tiga hari kami mencari ke rumah keluarga di Bireuen, Banda Aceh, dan juga teman-temannya, tapi belum ada kabar,” ucap Nurjannah dengan mata berkaca-kaca.

Untuk itu, bagi warga yang melihatnya atau pun mengetahui keberadaannya, agar menghubungi nomor hp. 

Yaitu 085296857218 (Nurjannah) dan 082370341575 (Nurazizah)

"Kami sangat sedih, anak kami yang tiba-tiba tinggalkan rumah. Kami mengaharapkan Azkia segera pulang Nak. Kami sekeluarga sangat gelisah, sebelum anak kami belum kami jumpa," kata Nurjannah terbata-bata.

Ia menambahkan, anaknya meninggalkan rumah, kini telah dilaporkan ke Polres Pidie.

"Kami berdoa, semoga kami berjumpa kembali dengan anak kami," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com