Berita Aceh Hari Ini

Diskusi Polda Aceh dan Komnas Perempuan: Upaya Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan

Kapolda Aceh, menegaskan bahwa penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di Aceh dilakukan secara cepat, tepat dan berkeadilan.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen Bidhumas Polda Aceh
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN - Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, diskusi bersama Komisi Nasional (Komnas) Perempuan terkait upaya peningkatan kualitas layanan dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di Ruang Kerja Dirreskrimum Polda Aceh, Banda Aceh, Kamis (13/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah, menegaskan bahwa penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di Aceh dilakukan secara cepat, tepat dan berkeadilan.
  • Polwan didorong menjadi garda terdepan dalam pelayanan terhadap korban.
  • Polda Aceh sedang menyiapkan aplikasi pelaporan khusus agar masyarakat lebih mudah melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan.
  • Komnas Perempuan menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Aceh serta kendala penanganan di lapangan.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TribunGayo.com, KUTACANE - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah memastikan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di Aceh dilakukan secara cepat, tepat dan berkeadilan.

Baca juga: Kapolda Aceh Sebut 80 Persen SPPG Terbentuk dan Kawal Program MBG

Diskusi Polda Aceh Bersama Komnas Perempuan

Hal itu disampaikan Kapolda Aceh saat diskusi bersama Komisi Nasional (Komnas) Perempuan terkait upaya peningkatan kualitas layanan dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.

Diskusi tersebut berlangsung di Ruang Kerja Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Aceh, Banda Aceh, Kamis (13/11/2025).

"Melalui kolaborasi ini, strategi ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara Polda Aceh dan Komnas Perempuan," ujar Irjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah

Polwan Sebagai Garda Terdepan

Dalam pembahasannya, menitikberatkan pada koordinasi, evaluasi dan penguatan sinergi antarinstansi.

Polda Aceh terus berupaya memperkuat peran Polwan dalam menangani kasus korban kekerasan terhadap perempuan.

Karena, Polwan memiliki pendekatan yang lebih empatik dan humanis.

"Makanya, kita mendorong Polwan untuk menjadi garda depan dalam pelayanan terhadap korban kasus kekerasan terhadap anak perempuan di Polres-polres jajaran Polda Aceh,” kata jenderal bintang dua itu.

Baca juga: Kapolda Aceh Minta Masyarakat Ciptakan Rasa Aman dan tidak Terprovokasi

Aplikasi untuk Melapor Jika Terjadi Kekerasan

Disisi lainnya, Kapolda Aceh menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang menyiapkan aplikasi pelaporan khusus agar masyarakat bisa dengan mudah melapor jika terjadi kekerasan terhadap perempuan.

Dengan sistem ini, penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan terintegrasi.

Pernyataan Komnas Perempuan

Sementara itu, pihak Komnas Perempuan menyoroti masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan di Aceh serta kendala penanganan di lapangan.

Mereka juga menekankan pentingnya layanan terpadu dan dukungan pemulihan psikologis bagi korban.

“Kami melihat perlunya harmonisasi antara hukum nasional dan hukum jinayah agar perlindungan terhadap korban berjalan efektif tanpa tumpang tindih.

Kemudian, pendampingan tidak berhenti pada proses hukum, tetapi juga pada pemulihan psikologis dan sosial korban agar mereka bisa kembali berdaya,” pungkas pihak Komnas Perempuan. 

Baca juga: Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah Resmi Menjabat Kapolda Aceh, Ini Profil dan Perjalanan Karier

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved