Berita Gayo Lues Hari Ini

Rambu Lalu Lintas Kaca Cembung Jalan di Gayo Lues Banyak yang Rusak dan Hilang, Begini Kata Polisi

Rambu-rambu lalu lintas di Kabupaten Gayo Lues berupa kaca cembung jalan (convex mirror), kini banyak yang hilang dan rusak.

Penulis: Rasidan | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO.COM/RASIDAN
RAMBU LALIN - Kasat Lantas Polres Gyao Lues, Iptu As'ari memberikan penjelasan terkait rambu lalin. 

Laporan Rasidan I Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Rambu-rambu lalu lintas di Kabupaten Gayo Lues berupa kaca cembung jalan (convex mirror), kini banyak yang hilang dan rusak.

Ada juga ditemukan rambu itu yang dipecah oleh orang tidak dikenal (OTK). 

Temuan itu terutama di lintasan nasional Blangkejeren menuju Takengon Aceh Tengah dan Blangkejeren menghubungkan Kutacane Aceh Tenggara.

Kaca cembung atau cermin  dengan permukaan melengkung keluar yang berfungsi untuk memperluas pandangan pengemudi diarea dengan visibilitas terbatas.

Seperti di jalan tingkungan tajam dan persimpangan serta didaerah tertentu lainnya.

Cermin cembung dipasang sebagai rambu-rambu lalulintas tersebut, bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dengan membuat pengemudi dapat melihat kendaraan atau objek tersembunyi dititik buta maupun gelap.

Namun sangat disayangkan rambu-rambu lalu lintas itu kini banyak yang hilang dan di rusak OTK di wilayah Gayo Lues.

Baik yang selama ini dipasang di lintasan nasional maupun di ruas jalan provinsi serta lintasan kabupaten tersebut.

Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo melalui Kasat Lantas Iptu As'ari kepada TribunGayo.com, Rabu (8/10/2025) mengatakan, cermin cembung yang dipasang di tikungan tajam maupun persimpangan tersebut, merupakan salah satu sebagai rambu-rambu lalu lintas.

"Hal itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas dari arah yang berlawanan," jelasnya.

Kasat Lantas mengakui, kini di Kabupaten Gayo Lues tersebut rambu-rambu lalulintas berupa cermin cembung (convex mirror) itu banyak yang hilang dan dirusak oleh OTK.

"Padahal kaca cembung itu sangat membantu pengemudi melihat kendaraan atau pejalan kaki yang mungkin tidak terlihat melalui pandangan normal," jelasnya.

Dikatakan, keluhkan pengguna jalan dan kondisi itu sudah pernah disampaikan kepada Pemerintah melalui instansi terkait, namun sangat disesalkan.

Ternyata rambu-rambu lalulintas itu banyak yang rusak dan hilang, dirusak oleh OTK atau orang-orang iseng.

"Seharusnya rambu lalulintas itu dijaga dengan naik bersama-sama demi keselamatan orang banyak, baik bagi pengguna jalan untuk pengemudi maupun perjalan kaki lainnya," sebutnya.(*)

Baca juga: Polres Gayo Lues Lakukan Penanaman Jagung Serentak Program Swasembada Pangan

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved