Harga Pinang di Gayo Lues Alami Kenaikan, Kini Ditampung Rp 11.000/Kg

Ringkasan Berita:

• Kecamatan Pining salah satu daerah penghasil kakao, pinang serta kemiri di Kabupaten Gayo Lues.
• Harga pinang kering saat ini di Kecamatan Pining ditampung agen mencapai Rp 11.000 per kilogram.
• Namun untuk mendapatkan stok pinang kering di kabupaten ini sangat sulit dalam jumlah banyak.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Rasidan | Gayo Lues 

TribunGayo.com, BLANGKEJEREN - Kecamatan Pining salah satu daerah penghasil kakao, pinang serta kemiri di Kabupaten Gayo Lues.

Selain itu, daerah Pining juga dikenal dengan daerah penghasil durian yang disebut durian Pinang.

Informasi yang dihimpun TribunGayo.com, Selasa (11/11/2025) harga pinang kering saat ini di Kecamatan Pining ditampung agen mencapai Rp 11.000 per kilogram.

Harga tersebut mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yang betada diangka Rp 7.000- Rp 8.000 per kilogram.

"Saat ini harga pinang kering terutama di Kecamatan Pining sudah ditampung agen penampungan keliling seharga Rp 11.000 per kilogram," kata salah satu petani pinang asal Pining, Tamrin kepada TribunGayo.com.

Harga Pinang Berangsur Naik

Tamrin mengatakan harga pinang kering di Kabupaten Gayo Lues saat ini berangsur naik.

Padahal sebelumnya masih sempat bertahan ditampung agen penampungan diangka Rp 7.000- Rp 8.000 per kilogram.

"Namun untuk mendapatkan stok pinang kering di kabupaten ini sangat sulit dalam jumlah banyak.

Meskipun kini harga pinang kering tersebut sudah naik dari harga sebelumnya," sebutnya.

Harga Pinang di Gayo Lues

• Hari ini, Selasa (11/11/2025) harga pinang kering di Kecamatan Pining ditampung agen mencapai Rp 11.000 per kilogram.
• Sebelumnya harga pinang Rp 7.000- Rp 8.000 per kilogram. (*)

Baca juga: 60 Personel Satpol PP dan WH di Gayo Lues Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDA

Baca juga: Harga Minyak Serai Wangi di Gayo Lues Meningkat, Tembus Rp 330 Ribu per Kilogram

Baca juga: Listrik Padam di Gayo Lues, Aktivitas Terganggu dan Internet Lelet

Baca juga: Harga Bawang Merah Tingkat Petani di Gayo Lues Naik Tipis