KPK OTT Bupati Ponorogo

Sosok Indah Pertiwi di Balik OTT KPK Ponorogo: Diduga Terlibat Jual Beli Jabatan di RSUD

Dalam operasi senyap itu, KPK mengamankan 13 orang dari berbagai unsur, termasuk pejabat pemerintah dan pihak swasta. 

Editor: Malikul Saleh
(Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama)
BARANG BUKTI — Barang bukti uang yang diamankan dalam giat OTT Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Gedung KPK, Jakarta, Minggu (9/11/2025) dini hari. Sugiri diduga mengantongi uang Rp 2,6 miliar dari tiga kasus korupsi. 

TRIBUNGAYO.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (7/11/2025). 

Aksi penegakan hukum ini langsung menghebohkan publik lantaran menyeret sejumlah pejabat penting di daerah tersebut.

Dalam operasi senyap itu, KPK mengamankan 13 orang dari berbagai unsur, termasuk pejabat pemerintah dan pihak swasta. 

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, lembaga antirasuah resmi menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan jual beli jabatan di RSUD dr. Harjono Ponorogo.

Empat tersangka tersebut yakni Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (SUG), dan Sekretaris Daerah Agus Pramono (AGP) yang diduga menerima dana suap. 

Sementara dua orang lainnya berstatus sebagai pemberi suap, yaitu Yunus Mahatma, Direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo, serta Sucipto (SC), pihak swasta sekaligus rekanan rumah sakit daerah tersebut.

Menariknya, dalam pusaran kasus ini muncul nama Indah Pertiwi atau Indah Bekti Pertiwi (IBP), seorang perempuan yang disebut-sebut turut terlibat dalam praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo

Kronologi KPK OTT Bupati Ponorogo

KPK mengungkap kronologi kasus suap yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (SUG).

Bermula sekitar awal 2025, terdengar kabar jika Direktur Utama (Dirut) RSUD Harjono Ponorogo akan diganti. 

Mendengar kabar dirinya akan dicopot dari jabatan Ditur RSUD oleh Bupati Ponorogo, Yunus Mahatma ketakutan. 

Yunus Mahatma menghubungi Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono dan menyiapkan sejumlah uang untuk diberikan kepada Sugiri Sukoco, agar dirinya tak diganti dari posisi Direktur RSUD Harjono Ponorogo.

Februari 2025 penyerahan uang Rp400 juta kepada Bupati

Pada Februari 2025, Yunus mulai menyerahkan uang.

Saat itu informasinya ada Rp 400 juta yang diberikan Yunus kepada Sugiri melalui ajudan.

Tak hanya Bupati, Sekda pun kecipratan. 

Selanjutnya, pada April-Agustus 2025, Yunus menyerahkan uang Rp 325 juta kepada Agus Purnomo.

November 2025, Sugiri menagih Yunus lalu terjaring OTT KPK
Pada 3 November 2025, Sugiri meminta uang Rp 1,5 miliar kepada Yunus Mahatma.

Kemudian Sugiri menagihnya kembali pada 6 November 2025.

Selanjutnya pada 7 November, KPK menangkap tangan penyerahan uang Rp500 Juta yan akan diserahkan pada Bupati Sugiri. 

Peran Indah Pertiwi Teman Dekat Yunus Cairkan Dana Rp500 Juta 

Tak langsung mencairkan sendiri uang Rp500 juta, Yunus memakai jasa Indah Pertiwi atau Indah Bekti Pertiwi (IBP) atau yang tertulis di laporan KPK Indah Bekti Pratiwi (IBP).

KPK menyebut jika Indah Pertiwi adalah teman dekat Yunus yang berkoordinasi dengan pegawai Bank Jatim, Endrika (ED) untuk mencairkan uang Rp 500 juta.

Uang ini lah yang diserahkan kepada Sugiri melalui kerabat Bupati berinisial NNK (Ninik). 

Uang pelicin yang diberikan Yunus kepada Sugiri pun tercium KPK.

Hingga akhirnya, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemkab Ponorogo, Jawa Timur pada Jumat (7/11/2025).

"Saat itulah Tim KPK kemudian melakukan kegiatan tangkap tangan," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (9/11/2025) dini hari.

Total, Yunus sudah mengeluarkan Rp 1,25 miliar agar tak didepak dari jabatan Direktur RSUD.

Rinciannya Rp 900 juta untuk Bupati Sugiri dan Rp 325 juta untuk Sekretaris Daerah Agus Pramono. 

Sosok Indah Pertiwi, Disebut Crazy Rich Ponorogo

Nama Indah Pertiwi atau IBP ini kali ini jadi perbincangan warga Ponorogo.

Sebutan 'teman dekat' jadi perhatian masyarakat Bumi Reog. 

Siapa sebenarnya Indah Pertiwi

Namanya cukup dikenal. Di media sosialnya, Indah termasuk aktif memosting kesehariannya. 

Indah bahkan disebut di salah akun Youtube MULTI BINTANG KEJORA Crazy Rich.

Ya, ia disebut masuk jajaran orang kaya di Ponorogo

Konten akun Youtube ini merekam jejak Indah Pertiwi dan keakrabannya dengan Katini, sosok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Ponorogo.

"CRAZY RICH PONOROGO INDAH BEKTI PERTIWI BERTEMAN AKRAB DENGAN GADIS ODGJ BERNAMA KATINI," demikian judul di konten tersebut. 

Dalam deskripsi video ini dijelaskan sedikit pekerjaan Indah Bekti Pertiwi. Ia disebut pengusaha yang bergerak di bidang peternakan berbendera Omah Lembu. 

Indah Bekti Pertiwi disebut merangkai sukses hidupnya : Perjalanan Menuju Sukses di OMAH LEMBU FARM

Indah dalam deskripsi video disebut terus berinovasi, mencari cara-cara baru untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas peternakan. 

Dia juga memikirkan untuk mengembangkan produk olahan dari sapi, seperti susu dan daging olahan, untuk memperluas pasar dan memberikan nilai tambah.

"Dari sebuah desa kecil di Ponorogo, dia telah membangun sebuah imperium peternakan yang tidak hanya menginspirasi banyak orang tetapi juga membawa dampak positif bagi komunitasnya. Di OMAH LEMBU FARM, Indah tidak hanya merawat sapi, tetapi juga mewujudkan impian dan harapan banyak orang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Indah Pertiwi, Teman Dekat Dirut RSUD Ponorogo yang Cairkan Dana Suap ke Bupati, Crazy Rich?

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved