Pemerintah Tegaskan Belum Ada Keputusan Resmi Soal Jadwal Pendaftaran CPNS 2026

TRIBUNGAYO.COM - Isu mengenai pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026 ramai diperbincangkan di media sosial. 

Dalam unggahan yang beredar, disebutkan bahwa pendaftaran CPNS tahun depan akan dibuka pada Agustus hingga September 2026. 

Namun, pemerintah memastikan kabar tersebut tidak benar.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menegaskan hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai rekrutmen CPNS 2026. 

Pemerintah masih fokus menyelesaikan proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 yang masih berlangsung.

Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi lintas instansi untuk mematangkan rencana rekrutmen tahun depan. 

“Kami masih berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait,” ujar Zudan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/11/2025).

Zudan juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum memiliki dasar resmi. 

Ia menegaskan, seluruh pengumuman terkait rekrutmen CPNS hanya akan disampaikan melalui kanal resmi BKN dan Kemenpan-RB.

“Tunggu informasi resmi dari pemerintah," ujarnya.

Sebagai catatan, penerimaan CPNS 2024 dibuka pada 19 Agustus 2024 dengan total 250.407 formasi, tersebar di 69 instansi pusat dan 478 instansi daerah.

Rekrutmen CPNS biasanya hanya dilakukan sekali setahun, tergantung kebijakan pemerintah dan tanpa moratorium.

Penjelasan Kemenpan-RB soal Pendaftaran CPNS 2026

Dari pihak Kemenpan-RB, Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Mohammad Averrouce juga menegaskan bahwa informasi pembukaan CPNS 2026 tidak benar.

“Hingga Oktober 2025, kami masih menyelesaikan persoalan tenaga non-ASN. Kebutuhan CASN tahun 2024 saja mencapai 1,26 juta, terbesar dalam 10 tahun terakhir,” ujar Averrouce, dikutip pada Kamis (6/11/2025).

Ia menambahkan bahwa pembahasan formasi dan rekrutmen CPNS 2026 masih dalam tahap kajian, baik dari sisi anggaran maupun kesiapan teknis antarinstansi.

“Pengadaan CASN tidak hanya menjadi kebijakan Kemenpan-RB, tetapi juga mempertimbangkan kemampuan keuangan negara serta kesiapan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Averrouce pun mengimbau masyarakat tidak mudah termakan kabar palsu terkait jadwal pendaftaran dan selalu memeriksa informasi melalui kanal resmi pemerintah.

Jika nantinya seleksi CPNS 2026 dibuka, pendaftaran tetap dilakukan melalui situs resmi https://sscasn.bkn.go.id, yang menjadi pusat informasi terkait jadwal, formasi, persyaratan, dan tata cara pendaftaran.

Saat ini, laman SSCASN belum menampilkan informasi resmi mengenai rekrutmen 2026.

Syarat Umum Pendaftaran CPNS

Secara umum, persyaratan pendaftaran CPNS meliputi:

Warga Negara Indonesia berusia 18–35 tahun.

Tidak pernah dipidana penjara dua tahun atau lebih.

Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari instansi pemerintah atau swasta.

Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik.

Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai formasi yang dilamar.

Sehat jasmani dan rohani serta bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

Pelamar wajib menyiapkan dokumen digital seperti pas foto berlatar merah, swafoto, KTP, ijazah, transkrip nilai, dan dokumen pendukung lain sesuai ketentuan portal SSCASN.

Sistem akan menolak berkas yang tidak sesuai format atau melebihi batas ukuran.

10 Formasi CPNS dengan Peluang Lulus Lebih Tinggi

Guru Pendidikan Dasar (SD & SMP) – Kemenag & Pemda

Kuota besar, permintaan tinggi, terutama di daerah terpencil.

Tenaga Kesehatan – Dokter Umum & Perawat

Rumah sakit pemerintah dan Puskesmas selalu butuh tenaga, kuota besar.

Dosen/PTN & Perguruan Tinggi Keagamaan

Kebutuhan pengajar tinggi, persaingan lebih rendah dibanding formasi pusat.

Analis Kepegawaian – BKN / Pemda

Banyak dibuka di kabupaten/kota, persaingan lebih sedikit.

Pranata Komputer / Teknologi Informasi – Kemenkominfo & Pemda

Permintaan besar di era digital, peserta belum sebanyak formasi guru.

Pengadministrasi Perkantoran / Arsiparis – Pemda

Formasi administratif rutin dibuka dengan kuota banyak.

Pengawas Sekolah – Kemenag / Pemda

Peluang tinggi karena jumlah sekolah banyak dan kebutuhan stabil.

Teknisi & Tenaga Fungsional – Kementerian/Lembaga Teknis

Banyak instansi butuh teknisi lapangan, peserta tidak terlalu padat.

Ahli Gizi & Kesehatan Lingkungan – Dinas Kesehatan

Formasi khusus untuk puskesmas dan rumah sakit, persaingan relatif rendah.

Polisi / Pemadam Kebakaran (PPNS & Satpol PP) – Pemda

Formasi fungsional & penegak hukum di daerah, kuota cukup besar.

Tips supaya peluang lebih tinggi:

Pilih formasi di daerah terpencil atau luar Jawa, karena peminat lebih sedikit.

Sesuaikan kualifikasi pendidikan & pengalaman.

Siapkan dokumen lengkap dan pahami CAT BKN.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com