Konflik Afghanistan dan Pakistan

Bentrokan Berdarah di Perbatasan Afghanistan dan Pakistan, Puluhan Tewas dalam Konflik

Ketegangan antara Taliban Afghanistan dan militer Pakistan kembali memuncak usai pertempuran sengit.......

Editor: Malikul Saleh
ILUSTRASI
Ilustrasi - Seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisial MP (21) tewas setelah diduga lompat dari lantai 18 sebuah apartemen di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketegangan antara Taliban Afghanistan dan militer Pakistan kembali memuncak usai pertempuran sengit terjadi di wilayah perbatasan sejak Sabtu (11/10/2025). 

TRIBUNGAYO.COM - Ketegangan antara Taliban Afghanistan dan militer Pakistan kembali memuncak usai pertempuran sengit terjadi di wilayah perbatasan sejak Sabtu (11/10/2025). 

Insiden tersebut menewaskan puluhan orang dari kedua belah pihak dan disebut sebagai bentrokan paling serius sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Kabul pada 2021.

Militer Pakistan melaporkan sedikitnya 23 tentaranya tewas akibat serangan dari pihak Taliban. 

Sementara itu, pihak Taliban mengklaim sembilan personelnya juga menjadi korban dalam pertempuran berdarah tersebut.

Bentrokan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Islamabad dan Kabul. 

Pemerintah Pakistan menuding Taliban gagal menindak kelompok milisi yang kerap melancarkan serangan di wilayah Pakistan

Menurut Islamabad, para milisi itu beroperasi dari tempat persembunyian di dalam wilayah Afghanistan.

Namun, Taliban membantah keras tudingan tersebut. 

Dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, pejabat Taliban menegaskan tidak ada kelompok bersenjata Pakistan yang beroperasi di wilayah mereka. 

Taliban bahkan menuduh Pakistan sebagai pihak yang memulai konflik dengan melancarkan serangan udara pada Kamis (9/10/2025) yang menargetkan wilayah Kabul dan sebuah pasar di Afghanistan timur.

Serangan udara tersebut memicu kemarahan Taliban, yang kemudian membalas dengan menembaki pos perbatasan Pakistan pada Sabtu malam.

Militer Pakistan pun membalas serangan menggunakan senjata berat dan artileri.

Kedua pihak mengklaim telah menghancurkan sejumlah pos perbatasan lawan. 

Pejabat keamanan Pakistan bahkan membagikan rekaman video yang diklaim menunjukkan pos milik Afghanistan sedang diserang.

Pada Minggu pagi (12/10/2025), pertempuran dilaporkan mereda.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved