Aceh Tengah

Jelang Lebaran, Aceh Tengah Zero Kasu PMK, Pemkab Awasi Hewan Ternak di Pintu Masuk Perbatasan

Guna mencegah hal itu, pihaknya telah melakukan suntik vitamin terhadap hewan ternak milik masyarakat

Penulis: Romadani | Editor: Budi Fatria
TribunGayo.com/Romadani
Nasrun Liwanza-Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah, Nasrun Liwanza 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di Kabupaten Aceh Tengah, hingga saat ini, Selasa (5/7/2022) masih zero kasus.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah, Nasrun Liwanza kepada Tribungayo.com.

Disebutkan, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan penyakit hewan berkuku dua agar tidak masuk ke wilayah Aceh Tengah.

“Selain berkoordinasi, kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat," terang Nasrun.

Pihaknya menyampaikan, dalam sosialisasi, pihaknya telah menyebar nomor handphone (Hp) yang dapat dihubungi oleh masyarakat.

“Jika nanti masyarakat menemukan ada indikasi PMK terhadap hewan ternak maka bisa langsung menghubungi ke nomor kontak petugas kita,” ucapnya.

Menurutnya, petugas di lapangan terus standby, dan apabila ada indikasi terjangkit PMK, maka petugas langsung turun kelapangan.

Baca juga: Cegah PMK di Aceh, Warga Diminta Daftarkan Hewan yang Akan Dikurban di Masing Daerah

Memang terangnya lagi, sejauh ini di Kabupaten Aceh Tengah tidak ditemukan ada indikasi PMK pada hewan ternak.

Guna mencegah hal itu, jelasnya pihaknya telah melakukan suntik vitamin terhadap hewan ternak milik masyarakat.

“Hampir di setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tengah kita sudah lakukan suntik vitamin terhadap hewan ternak,” ungkapnya.

Perketat Perbatasan

Dinas Pertanian Aceh Tengah juga melakukan pos cek poin untuk memeriksa hewan ternak yang masuk dari luar daerah ke kawasan ini.

Diketahui, pos cek poin tersebut diadakan di tiga lokasi pintu masuk ke wilayah Aceh Tengah.

Diantaranya, di Kecamatan Celala pintu masuk dari Kabupaten Nagan Raya dan Meulaboh.

Baca juga: Musnahkan Ganja 101 Kg, Kapolres Aceh Tengah Ajak Warga Hindari Narkoba

Selanjutnya, di Kecamatan Linge Pintu Masuk dari arah Kutacane dan Gayo Lues, dan yang ketiga di Kecamatan Bukit dari Arah Bireuen dan Bener Meriah.

“Alhamdulillah, sampai saat ini masih zero kasus PMK di Aceh Tengah, ini sama-sama kita pertahankan,” pintanya.

Menghadapi perayaan hari besar Islam (PHBI) yakni, hari raya Idul Adha 1443 hijriyah akan melakukan pengecekan terhadap hewan kurban di setiap kecamatan di wilayah Aceh Tengah.

Bentuk Tim Cek Hewan Kurban

Lebih lanjut, Nasrun Liwanza menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim guna melakukan pengecekan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 1443 hijriah.

“Tim sudah terbentuk, InsyaAllah besok tim kita mulai turun ke lapangan untuk mengecek hewan kurban,” jelas Nasrun.

Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan Sapi Kurban Seharga Rp 105 Juta untuk Aceh Tengah

Tambahnya lagi, untuk stok hewan kurban sejauh ini di Kabupaten Aceh Tengah masih mencukupi dan tidak perlu didatangkan dari luar daerah. (*)

 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved