Idul Adha
Simak Enam Amalan Sunnah yang Dianjurkan untuk Dilakukan pada Hari Raya Idul Adha
Umat muslim juga perlu mengetahui ada enam amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada Hari Raya Idul Adha.
Simak 6 Amalan Sunnah yang Dianjurkan untuk Dilakukan pada Hari Raya Idul Adha
TRIBUNGAYO.COM - Masyarakat muslim di seluruh Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha, besok, Minggu (10/7/2022).
Namun, ada juga yang merayakannya Sabtu (9/7/2022).
Umat muslim juga perlu mengetahui ada enam amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada Hari Raya Idul Adha.
Tentunya dengan amalan sunnah ini diharapkan dapat menambah pahala dan kebaikan di sisi Allah.
Keenam amalan sunnah tersebut yaitu:
Baca juga: Menarik! Ada 25 Ucapan Selamat Idul Adha Bermakna Kurban yang Dapat Dibagikan ke Saudara dan Teman
1. Mengumandangkan takbir di masjid-masjid
Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah.
2. Mandi sebelum salat Id
Sebelum berangkat untuk salat Idul Adha, setiap muslim disarankan untuk mandi terlebih dahulu.
Mandi ketika hari raya hukumnya sunah, baik bagi orang yang melaksanakan salat maupun yang tidak.
Tujuan dari mandi adalah membersihkan anggota badan sekaligus membuat badan menjadi segar.
3. Memakai wangi-wangian
Memakai wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau-bau yang tidak enak, merupakan syarat sunnah saat akan melaksanakan salat Id.
Baca juga: Simak Edaran Kemenag RI Ketentuan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban
4. Memakai pakaian bagus
Pakaian bagus di sini maksudnya yakni dari segi kebersihan dan rupa.
Sebagian ulama juga mengatakan bahwa yang paling utama adalah memakai pakaian yang putih dan memakai serban.
5. Berjalan kaki menuju masjid/lokasi salat
Saat akan salat Id, dianjurkan untuk berjalan kaki menuju lokasi.
Sebagaimana sabda Nabi SAW riwayat dari Ibnu Umar, كَانَ يَخْرُجُ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا
"Rasulullah SAW berangkat untuk melaksanakan shalat Id dengan berjalan kaki, begitupun ketika pulang tempat shalat Id."
Hal itu agar kita bisa bertegur sapa mengucapkan salam kepada orang lain.
Baca juga: Dr H Mhd Saleh Daulay Khatib dan Imam Shalat Idul Adha di Masjid Agung At Taqwa Kutacane
6. Tidak makan sebelum salat Idul Adha dilaksanakan
Anjuran makan pada hari raya Idul Adha adalah setelah selesai melaksanakan salat Id.
Niat Salat Idul Adha Lengkap dengan Artinya
Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada hari Minggu, (10/7/2022).
Penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat awal Dzulhijjah yang dilaksanakan Rabu (29/6/2022).
"Sidang isbat telah mengambil kesepakatan bahwa tanggal 1 Zulhijah tahun 1443 Hijriah ditetapkan jatuh pada Jumat tanggal 1 Juli 2022," Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi dikutip dari kemenag.go.id.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Zainut mengatakan bahwa Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022.
Dalam pelaksanaannya, salat Idul Adha terdiri dari 2 rakaat.
Seperti ibadah lainnya, terdapat bacaan niat salat Idul Adha yang harus diketahui oleh umat Islam.
Niat salat Idul Adha.
Berikut bacaan niat untuk salat Idul Adha
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــــــالَى
Latin:
Ushalli sunnatan li'iidil adlhaa rak'ataini (makmuuman/imaaman) lillahi ta'aalaa.
Artinya:
Aku niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat dengan makmum/imam niat karena Allah Ta'ala.
Selain itu, terdapat bacaan niat sholat Idul Adha yang lengkap yaitu,
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًاإ/ِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Artinya:
"Aku niat melaksanakan sholat sunnah Idul Adha dua rakaat, menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘ala."
Tata cara salat Idul Adha
Salat Idul Adha sendiri merupakan salat sunnah dua rakaat yang dianjurkan untuk dilaksanakan saat Hari Raya Idul Adha.
Panduan lengkap salat Idul Adha 2020
Salat Idul Adha bisa dikerjakan di rumah, baik sendirian maupun berjamaah.
Panduan salat Idul Adha yang dilaksanakan di rumah
Dilansir dari bengkulu.kemenag.go.id, inilah kaifiat atau panduan salat Idul Adha:
1. Sebelum salat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat salat Idul Adha
Niat Salat Idul Adha Sendiri
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa
Artinya:
"Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."
Niat Salat Idul Adha Berjamaah
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
Artinya:
"Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
Lalu membaca doa iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin.
Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.
Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
10. Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.
11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.
Berikut panduan/kaifiat khutbah Idul Adha:
1. Salam (Tanpa duduk langsung khutbah)
2. Membaca takbir sebanyak sembilan kali
3. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله
4. Membaca shalawat Nabi SAW, antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد
5. Berwasiat tentang takwa
6. Membaca ayat Al-Quran
7. Berdoa untuk orang Mukmin dan Mukminah. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Inilah 6 Amalan Sunnah yang Baik Dilakukan saat Hari Raya Idul Adha, Apa Saja?