Warga Aceh Jaya Meninggal Ditembak dengan Senapan Angin, Ternyata Dipicu Anjing Jilat Timba

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Setelah sempat tanda tanya motif penembakan seorang warga Aceh Jaya yang meninggal dunia akhirnya berhasil diungkap kepolisian setempat.

Warga yang hari-hari sebagai petani di Kabupaten Aceh Jaya, Affuadi (34), meninggal dunia setelah ditembak dengan senapan angin oleh ABD (47) pada Sabtu (9/7/2022).

Pelaku adalah penduduk Desa Lhuet, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.

Peristiwa penembakan tersebut bermula dari cek cok mulut antara pelaku dengan abang kandung korban.

Cek cok itu sendiri terjadi karena anjing milik pelaku kerap menjilat timba yang ada di gubuk milik keluarga korban yang lokasinya berdekatan dengan kebun pelaku.

Baca juga: Warga Aceh Jaya Dikabarkan Meninggal Tertembak

"Benar, ada peristiwa pembunuhan yang menyebabkan satu petani di Aceh Jaya meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy.

Menurut Winardy, korban ditembak dengan senapan angin.

"Korban ditembak oleh dengan senapan angin merek Sharp Tiger, kaliber 45 mm," terang Winardy.

Kemudian, saat cek cok mulut itu terjadi, korban datang ke TKP dan langsung terlibat cek cok dengan pelaku.

Korban juga sempat melempari gubuk milik pelaku dengan batu dan kayu yang telah terbakar.

Karena emosi, pelaku mengambil senapan angin yang ada di dekatnya dan menembakkan ke arah korban yang berjarak 4 meter.

Baca juga: Apakah Brigadir Lebih Tinggi dari Bharada atau Sebaliknya? Simak Daftar Pangkat Polisi dan Tandanya

Baca juga: Brigadir Yosua Tewas Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Ia Dikabarkan akan Segera Melepas Lajang

Tembakan itu tepat mengenai dada kanan korban hingga menyebabkan Affuadi meninggal dunia.

"Pelaku menembak korban dengan jarak 4 meter, yang mengenai dada kanan, hingga akhirnya meninggal dunia," ujar Winardy.

Saat ini, pelaku dan barang bukti berupa satu unit senapan angin merek Sharp Tiger kaliber 45 mm beserta 66 butir peluru.