Berita Nasional
Bandara SIM di Aceh dan 16 Bandara Lain Kembali Dibuka Penerbangan Internasional
Bandara Sultan Iskandar Muda ( SIM) Aceh Besar, Aceh kembali ditetapkan sebagai salah satu bandara yang melayani penerbangan internasional.
Sikarni mengatakan itu ketika dimintai penjelasannya terkait belum dibukanya jalur penerbangan Internasional dari Banda Aceh ke Kuala Lumpur, Penang dan Madinah maupun Mekkah, sampai tanggal 13 Juli 2022 ini.
Sukarni mengungkapkan, secara fasilitas, Bandara SIM sudah siap untuk melayani penerbangan jalur Internasional.
Status Bandara SIM, sebut Sukarni, masih berstatus Bandara Internasional, sampai covid-19 statusnya belum dicabut.
Tapi kenapa pada masa pandemi covid 19, jalur penerbangan Internasional Bandara SIM ditutup sementara, untuk menekan penyebaran kasus covid-19 dari luar negeri masuk ke Aceh.
Pada tanggal 30 Juni 2022 lalu, kata Sukarni, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, telah memberikan surat rekomendasi persetujuan pembukaan Bandara SIM sebagai entri poin Penerbangan Internasional.
Baca juga: Danau Lut Tawar Butuh Tata Kelola yang Aman untuk Mencegah Kasus Tenggelam Kembali Terulang
Namun begitu, menurut Sukarni, untuk pembukaan penerbangan Internasional dari Bandara SIM, pada pasca pandemi covid 19 tahun 2022 ini, masih dibutuhkan dukungan dari tiga lembaga lagi.
Yaitu BNPB, untuk analisa apakah Bandara SIM sudah bisa diizinkan lagi untuk penerbangan International dari sisi pengamanan cegah covid 19.
Kewenangan untuk menerbitkan surat edarannya, ada pada Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB)/Satgas Covid 19 Nasional.
Setelah surat edaran dari BNPB itu nanti ke luar, kata Sukarni, maka dua lembaga lagi, yaitu Kemenhub dan Kemenkum dan HAM, yang terkait dengan masalah jadwal penerbangan dan pemeriksaan paspor penumpang yang akan berangkat ke luar negeri maupun yang akan masuk ke Aceh.
Setelah ketiga lembaga itu, menerbitkan surat edarannya dan siap menyatakan melayani jalur penerbangan Bandara SIM ke luar negeri, PT Angkasa Pura, siap menyediakan fasilitasnya untuk operasional layanan penerbangan Internasional di Bandara SIM.
Sampai kini, menurut Sukarni, ada tiga maskapai penerbangan yang akan gunakan layanan penerbangan internasional di Bandara SIM. Pertama Lion Air, Kedua Air Asia dan ketiga Fair Play.
Baca juga: Anggaran Belanja Pegawai Naik 3,3 Persen Pada 2023, Gaji PNS Dikabarkan juga Naik, Simak Rinciannya
Lion Air, dikabarkan pada bulan Agustus nanti, setalah Arab Saudi membuka kembali perjalanan Umroh ke negaranya, Lion Air sudah siap menerbangkan jamah Umroh asal Aceh langsung dari Bandara SIM ke Madinah dan Mekkah.
Sedangkan Air Asia, akan menghidupkan kembali jalur penerbangan Banda Aceh- Kuala Lumpur yang pernah dilaksanakannya sebelum pandemi covid 19, begitu juga maskapai penerbangan Fair Play dari Malaysia dengan rute penerbangan Banda Aceh – Penangnya.
“Menghidupkan kembali jalur penerbangan Internasional di Bandara SIM pasca pandemi covid 19 ini, tetap akan terjadi, namun kapan waktunya dibuka kembali, saat ini kami sedang menunggu penyelesaian tahapan prosesnya,," tutur Sukarni.
Ketua Komisi II DPR Aceh, Irfannusir yang dimintai tanggapannya mengatakan, Komisi II DPR Aceh mengucapkan terima kasih kepada Menko Perekonomian Airlangga Sutarto yang sudah merekomendasi Bandara SIM tanggal 30 Juni 2022 lalu sebagai entri poin untuk penerbangan Internasional.