Razia Pelat BL oleh Bobby Nasution Picu Kekhawatiran Pejabat Sumatera Utara
Razia pelat kendaraan berhuruf BL yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, rupanya menimbulkan efek domino....
TRIBUNGAYO.COM - Razia pelat kendaraan berhuruf BL yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, rupanya menimbulkan efek domino di kalangan pejabat pemerintahan provinsi tersebut.
Pasca-razia yang viral di media sosial, sejumlah pejabat Sumut dikabarkan mulai mencari tahu perkembangan politik dan sosial di Provinsi Aceh.
Langkah ini dilakukan menyusul kekhawatiran terhadap reaksi Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, serta tanggapan masyarakat Aceh terhadap tindakan Bobby yang dinilai kontroversial.
Menurut anggota DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Irwan, beberapa pejabat Sumut menghubunginya untuk menanyakan arah hubungan Aceh–Sumut setelah insiden tersebut.
“Tidak lama setelah video penghentian pelat BL viral, beberapa pejabat Sumut menghubungi saya. Mereka menanyakan bagaimana kondisi hubungan ke depan antara dua daerah ini,” ujar Irwan, Minggu (5/10/2025).
Politikus yang akrab disapa Wan Tanindo itu mengaku mengenal sejumlah pejabat Sumut melalui kegiatan kunjungan kerja.
Ia menilai, kekhawatiran tersebut muncul karena mereka menyadari potensi rusaknya hubungan politik antarprovinsi akibat tindakan razia yang dilakukan Bobby.
“Mereka khawatir, sebab aksi itu bisa berdampak buruk pada hubungan sosial dan politik antara Sumatera Utara dan Aceh,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Koordinator BEM Nusantara (BEMNus) Aceh, Muhammad Arif, yang mengaku menerima banyak panggilan dari rekan mahasiswa di Medan.
“Teman-teman di Medan juga bertanya-tanya soal situasi di Aceh setelah kejadian itu,” katanya.
“Bisa dibilang HP ini gak berhenti berdering, mereka menanyakan apakah akan ada aksi yang dilakukan mahasiswa,” kata Arif saat ditemui di Karangbaru, Aceh Tamiang, Minggu (5/10/2025).
Kekhawatiran ini dinilai wajar mengingat terdapat sejumlah pejabat Sumatera Utata yang memiliki unit usaha di Aceh.
Kebijakan Bobby tanpa disadari mengganggu stabilitas ekonomi yang selama ini telah tercipta antara Aceh dengan Sumatera Utara.
Arif sendiri sebelumnya meminta Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menghentikan “ekspor” tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke Sumatera Utara.
Diketahui hampir seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Aceh Tamiang menjual TBS ke pabrik di Sumatera Utara.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Razia Pelat BL, Aksi Bobby Nasution Justru Membuat Panik Pejabat Sumatera Utara
Beda Perlakuan, Wagub Aceh Malah Sawer Supir Mobil Pelat BK dan BA di Gunung Geurutee |
![]() |
---|
Mobil Pribadi Non BL Menjamur di Aceh Tenggara, Pejabat ASN Hingga Dewan Pakai Pelat BK |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Minta Warga Aceh yang Pakai Kendaraan Pelat Luar Segera Mutasi ke Pelat BL |
![]() |
---|
Warga Aceh Tengah Kritik Kebijakan Gubernur Sumatera Utara Soal Razia Kendaraan Plat BL |
![]() |
---|
Bikin Gaduh, LSM LIRA Aceh Tenggara Kecam Tindakan Gubernur Sumut Hentikan Truk Plat BL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.