Razia Pelat BL oleh Bobby Nasution Picu Kekhawatiran Pejabat Sumatera Utara

Razia pelat kendaraan berhuruf BL yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, rupanya menimbulkan efek domino....

Editor: Malikul Saleh
(Tangkapan Layar Youtube TribunKaltim/ Tangkapan layar Instagram resmi @humasaceh)
RAZIA PELAT - (kiri) Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dalam video viral saat menghentikan kendaraan berpelat Aceh (Aceh) di Langkat. (kanan) Wakil Gubernur Aceh Fadhullah denga akrap menyapa supir kendaraan dari luar Aceh yang melintas di Kawasan Gunung Gurute, Aceh Jaya. Razia pelat kendaraan berhuruf BL yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, rupanya menimbulkan efek domino di kalangan pejabat pemerintahan provinsi tersebut.  

TRIBUNGAYO.COM - Razia pelat kendaraan berhuruf BL yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, rupanya menimbulkan efek domino di kalangan pejabat pemerintahan provinsi tersebut. 

Pasca-razia yang viral di media sosial, sejumlah pejabat Sumut dikabarkan mulai mencari tahu perkembangan politik dan sosial di Provinsi Aceh.

Langkah ini dilakukan menyusul kekhawatiran terhadap reaksi Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, serta tanggapan masyarakat Aceh terhadap tindakan Bobby yang dinilai kontroversial.

Menurut anggota DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Irwan, beberapa pejabat Sumut menghubunginya untuk menanyakan arah hubungan Aceh–Sumut setelah insiden tersebut.

“Tidak lama setelah video penghentian pelat BL viral, beberapa pejabat Sumut menghubungi saya. Mereka menanyakan bagaimana kondisi hubungan ke depan antara dua daerah ini,” ujar Irwan, Minggu (5/10/2025).

Politikus yang akrab disapa Wan Tanindo itu mengaku mengenal sejumlah pejabat Sumut melalui kegiatan kunjungan kerja. 

Ia menilai, kekhawatiran tersebut muncul karena mereka menyadari potensi rusaknya hubungan politik antarprovinsi akibat tindakan razia yang dilakukan Bobby.

“Mereka khawatir, sebab aksi itu bisa berdampak buruk pada hubungan sosial dan politik antara Sumatera Utara dan Aceh,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Koordinator BEM Nusantara (BEMNus) Aceh, Muhammad Arif, yang mengaku menerima banyak panggilan dari rekan mahasiswa di Medan. 

“Teman-teman di Medan juga bertanya-tanya soal situasi di Aceh setelah kejadian itu,” katanya.

“Bisa dibilang HP ini gak berhenti berdering, mereka menanyakan apakah akan ada aksi yang dilakukan mahasiswa,” kata Arif saat ditemui di Karangbaru, Aceh Tamiang, Minggu (5/10/2025).

Kekhawatiran ini dinilai wajar mengingat terdapat sejumlah pejabat Sumatera Utata yang memiliki unit usaha di Aceh.

Kebijakan Bobby tanpa disadari mengganggu stabilitas ekonomi yang selama ini telah tercipta antara Aceh dengan Sumatera Utara.

Arif sendiri sebelumnya meminta Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menghentikan “ekspor” tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke Sumatera Utara.

Diketahui hampir seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Aceh Tamiang menjual TBS ke pabrik di Sumatera Utara.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Razia Pelat BL, Aksi Bobby Nasution Justru Membuat Panik Pejabat Sumatera Utara

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved