Kabar Gembira, Sungai Alas di Aceh Tenggara Jadi Lokasi Arung Jeram PON 2024

Laporan Asnawi Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Sungai Alas Ketambe di Kabupaten Aceh Tenggara ditetapkan sebagai lokasi kejuaraan arung jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumatera Utara (Sumut) pada 2024.

Penetapan tersebut disambut apesiasi sejumlah kalangan di Aceh Tenggara.

Bahkan Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza SSTP MSi selaku Ketua KONI Aceh Tenggara bersama masyarakat memberikan ucapan terima kasih.

Ucapan itu disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainuddin Amali, anggota DPR RI HM Salim Fakhry, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Ketua KONI Aceh Muzakkir Manaf, Kadispora Aceh dan Ketua Faji Aceh.

"Kami sampaikan terima kasih atas penunjukan Aceh Tenggara sebagai tuan rumah arung jeram untuk PON Aceh Sumut," katanya.

Baca juga: Ini 13 Lokasi Wisata yang menjadi Andalan di Aceh Tenggara

Baca juga: Kapolres Ajak Keuchik di Aceh Tenggara Bantu Berantas Narkoba, Sebut Lapas Dipenuhi Tahanan Narkoba

"Kita sebagai rakyat di Tanoh Alas merasa bangga dan berterima kasih karena Sungai Alas dijadikan lokasi Arung Jeram PON XX1 2014," ujar Ketua DPRK dari Partai Golkar Aceh Tenggara, Denny Febrian Roza SSTP MSi kepada Tribungayo.com, Minggu (17/7/2022).

Menurut Sekretaris DPD Golkar Aceh Tenggara ini, Denny F Roza, dengan ditetapkan Sungai Alas sebagai ajang pertandingan arung jeram, sehingga dapat memotivasi generasi muda.

"Serta untuk membangkitkan dunia olahraga arung jeram di Tanoh Alas," sebutnya.

Sementara itu, Kadisparpora Kabupaten Aceh Tenggara Bakri Saputra SPd MSi mengatakan, Sungai Alas Ketambe sangat cocok sebagai arena arung jeram PON 2024.

Karena grade 6 dengan sungai yang deras, bergelombang dan sangat ganas.

Baca juga: Ambil Uang Celengan di Dalam Sumur, Pasutri Ini Tukarkan ke Bank, Jumlahnya Capai Jutaan Rupiah

Baca juga: Bandara Malikussaleh Siapkan Gerai Vaksin Booster Untuk Penumpang

Menurut Bakri Saputra, dengan adanya even arung jeram itu, tentunya akan membantu sekali untuk mempromosikan wisata arung jeram ke pada wisatawan lokal maupun manca negara.

"Ini akan mendongkrak perekonomian masyarakat di Aceh Tenggara," katanya.

Misalnya dari segi kuliner khas Alas, makanan dan minum hingga transportasi serta penginapan di Aceh Tenggara.(*)