Aceh Tenggara
Ternak yang Terindikasi PMK di Aceh Tenggara Bertambah Lagi
Sedangkan data terbaru yang diperoleh Tribungayo.com, sudah 51 ekor ternak di Aceh Tenggara yang terindikasi PMK.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
lihat foto
Laporan Asnawi I Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO COM,KUTACANE – Jumlah ternak sapi yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) bertambah lagi.
Awalnya Juli 2022, petugas menemukan 11 ekor sapi yang terindikan PMK.
Lalu sepekan kemudian, sapi yang terindikasi bertambah lagi, menjadi 21 ekor.
Sedangkan data terbaru yang diperoleh Tribungayo.com, sudah 51 ekor ternak di Aceh Tenggara yang terindikasi PMK.
Baca juga: PMK Terdeteksi Di Dua Puluh Provinsi di Indonesia
Jumlah ternak yang terindikasi PMK tersebut, tersebar dalam beberapa kecamatan.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, Mustafa Kamal SP MPd, kepada Tribungayo.com, Rabu (20/7/2022) mengatakan, sebanyak 51 ternak sapi yang terjangkit virus PMK tersebar di empat kecamatan.
Masing-masing di Kecamatan Lawe Alas, Babul Rahmah, dan Kecamatan Lawe Bulan serta Kecamatan Bambel.
Baca juga: Ternak Terjangkit PMK di Gayo Lues Sudah 200 Ekor, Petugas Pemkab dan Polisi Semprot Eco Enzym
Menurut Mustafa Kamal, untuk mencegah penyebaran virus PMK di Aceh Tenggara,
mereka sudah melakukan vaksin baru terhadap 300 ekor sapi di Kecamatan Darul Hasanah.
Rencananya, Kamis (21/7/2022) akan dimulai vaksinasi lagi dengan target 2.100 ekor di seluruh kecamatan di Agara .(*)
