Hari Kemerdekaan RI
Ini 8 Fakta Menarik Bendera Merah Putih, Miliki Tiga Sebutan yang Berbeda
Bendera Indonesia memiliki tiga sebutan yang berbeda yaitu, Bendera Pusaka, Sang Saka Merah Putih, dan Sang Dwiwarna.
Bendera Merah Putih pertama kali dijahit oleh Fatmawati yang merupakan istri Soekarno. Presiden pertama Republik Indonesia.
Bendera dijahit oleh Fatmawati dengan bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 ccm pada tahun 1944.

Namun sebelumnya, bendera merah putih ini sempat dipotong menjadi dua dan dibawa oleh Husein Mutahar, yang merupakan ajudan Soekarno.
Hingga kondisi aman, bendera baru kembali disatukan.
3. Berbagai Makna di Balik Warna Merah Putih
Merah pada Sang Saka Merah Putih bermakna berani dan putih artinya suci.
Namun tak hanya itu,Ppresiden pertama RI, Ir. Soekarno, memaknai warna merah putih dengan sesuatu yang berbeda, yaitu merah putih sebagai elemen penciptaan manusia.
Jika digali lebih dalam lagi, ternyata warna merah putih ini juga memiliki filosofi elemen alam.
Merah yang berarti tanah, sedangkan putih mewakili langit.
Menurut Gombloh, pencipta sekaligus penyanyi lagu Kebyar-kebyar, merah berarti darah dan putih berarti tulang.
Merah dan putih bersatu padu, menunjukkan fitrah manusia Indonesia sejak mereka lahir.
Sesungguhnya warna merah dan putih juga telah digunakan sejak dahulu oleh orang Jawa untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian.
Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
4. Berasal dari Mitologi Austronesia
Dalam catatan sejarah, warna merah dan putih yang terdapat pada bendera Republik Indonesia, berasal dari mitologi Austronesia yang melambangkan tanah dan langit.