Puasa
Puasa Ayyamul Bidh, Digabungkan dengan Puasa Senin Kamis, Apakah Boleh?
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap pertengahan bulan hijriah bertepatan pada tanggal 13,14,15.
Penulis: Magang | Editor: Mawaddatul Husna
Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu mendapat pahala seperti berpuasa setahun.
TRIBUNGAYO.COM – Puasa Ayyamul Bidh biasanya dilaksanakan selama 3 hari setiap bulan dalam kalender Hijriah.
Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Agustus 2022 jatuh pada hari kamis (11-13/8/2022).
Tanggal 13,14,15 Muharam Tahun 1444 Hijriah merupakan puasa Ayyamul Bidh bagi umat Islam.
Hari pertama puasa Ayyamul Bidh ini bertepatan dengan hari puasa sunnah Senin Kamis.
Lantas, bagaimana puasa Ayyamul Bidh dengan puasa Senin Kamis dilaksankan? Apakah boleh digabungkan?
Menurut beberapa ulama puasa Ayyamul Bidh boleh digabung dengan puasa sunnah lainnya.
Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh, Lengkap dengan Jadwal dan Ini Keutamaannya
Seperti yang disampaikan ustadz Adi Hidayat Lc MA menyebutkan bahwa boleh menggabungkan puasa Ayyamul Bidh dengan puasa lainnya.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah, dan puasa Senin Kamis juga puasa sunnah.
Jadi apabila dikerjakan maka mendapat pahala, apabila tidak dikerjakan tidak apa-apa.
Kenapa disebut Ayyamul Bidh, karena pada tanggal 13, 14, 15: Ayyam artinya putih, Bidh artinya putih, jadi pada malam itu merupakan malam yang sangat terang.
Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu mendapat pahala seperti berpuasa setahun.
Baca juga: Berikut 10 Amalan pada Bulan Muharram, Mulai Puasa Asyura hingga Menjenguk Orang Sakit
Menggabungkan puasa Senin Kamis dengan puasa Ayyamul Bidh malah dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam.
Namun ketika melaksanakan puasa Ayyamul Bidh sekaligus dengan puasa Senin Kamis, dalam hati harus berniat untuk melaksanakan keduanya.
Sementara Buya Yahya dalam kanal YouTube Al Bahjah TV juga menjelaskan, bahwa puasa sunnah boleh digabungkan dalam satu waktu sekaligus.
Maka jika ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh dan waktunya jatuh pada hari Kamis, boleh menggabungkan kedua puasa ini dalam satu waktu.
Menurutnya menggabungkan dua puasa sekaligus tidak akan merusak amalan dari puasa tersebut.
Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ustadz M Syukron Maksum,
berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dan puasa Senin Kamis.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.
Artinya:
"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala".
Niat Puasa Senin Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa".
Hadist Tentang Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh
Umat Islam yang melaksanakan puasa tiga hari Ayyamul Bidh setiap bulan setara dengan puasa satu tahun.
Dikutip dari Kompas TV, penjelasan tentang puasa Ayyamul Bidh ini termaktub dalam hadist Nabi Muhammad SAW.
Selain itu disebutkan juga bahwa bagi pelaksana puasa Ayyamul Bidh juga akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat jika melaksanakan kebaikaan di hari itu.
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh.” (HR Bukhari-Muslim).
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa ini ketika mampu.
Asal-usul Puasa Ayyamul Bidh
Penamaan Ayyamul Bidh ini diambil dari kata al-bidh yang berarti terang.
Puasa Ayyamul Bidh ini dilaksanakan bertepatan ketika terang bulan di pertengahan bulan.
Dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari disebutkan bahwa puasa ini berhubungan dengan turunnya Nabi Adam ke bumi.
Ketika turun ke bumi, tubuh Nabi Adam menghitam karena terbakar matahari.
Kemudian Allah SWT memberi wahyu untuk melaksanakan puasa pada 13, 14, 15 Hijriah sebagai upaya memulihkan tubuhnya.
"Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih.
Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa sepertiga anggota badannya yang lain menjadi putih.” (Riwayat Ibnu Abbas RA).
Karena manfaat dan keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh yang luar biasa ini, maka umat muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah ini. (Eva Lestari/magang)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puasa Ayyamul Bidh Digabung Puasa Senin Kamis, Ini Penjelasan Mengenai Hukum Pelaksanaannya,