Berita Aceh Tenggara

Lima Tower Telekomunikasi di Aceh Tenggara Rusak, Jaringan Internet Terganggu

Lima dari 46 tower telekomunikasi di Kabupaten Aceh Tenggara, dilaporkan rusak.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Kepala Bidang Telematika Dinas Kominfo Aceh Tenggara, Hayati Rahmi SST. Dari 46 Tower telekomunikasi di kabupaten itu lima diantaranya rusak dalam sepekan terakhir. 

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

 

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Lima dari 46 tower telekomunikasi di Kabupaten Aceh Tenggara, dilaporkan rusak.

Akibatnya, jaringan telekomunikasi di sebagian wilayah di Tanoh Alas tersebut terganggu.

Kondisi ini sudah berlangsung dalam sepekan terakhir.

Kepala Bidang (Kabid) Telematika Dinas Kominfo Aceh Tenggara, Hayati Rahmi SST, kepada TribunGayo.com,

Sabtu (13/8/2022) mengatakan, jumlah tower telekomunikasi di Agara saat ini sebanyak 46 unit,

dari 3 vendor terdiri dari Telkomsel, Indosat dan XL.

Baca juga: Pedalaman Leuser Aceh Tenggara belum Tersentuh Jaringan Telepon, Butuh Dibangun Tower Telekomunikasi

Sedangkan yang rusak atau blankspot lima tower telekomunikasi di tiga kecamatan dalam 49 desa,

di Kabupaten Aceh Tenggara.

Yaitu di Kecamatan Ketambe dan Kecamatan dan kecamatan lainnya.

Menurut Hayati, selama ini jaringan telekomunikasi seringkali terganggu di Agara,

karena akibat adanya tower telekomunikasi yang rusak.

Pihaknya berharap tower telekomunikasi yang rusak ini segera diperbaiki agar jaringan telepon maksimal di bumi sepakat segenap.

Baca juga: Aceh Tenggara Miliki 40 Tower Telekomunikasi, Retribusi ke Daerah Nihil, Cek Penyebabnya

Selain itu, masyarakat pedalaman Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara berharap pembangunan tower telekomunikasi.

Pasalnya, jaringan telepon dan internet timbul tenggelam.

Bahkan terkadang tak memiliki jaringan telekomunikasi sama sekali di pedalaman Aceh Tenggara ini, karena belum ada tower telekomunikasi .

Baca juga: Pemerintah Aceh Butuh Data Terbaru yang Valid Daerah Blankspot Internet dari Kabupaten/kota

Sehingga menyulitkan masyarakat berkomunikasi baik kepentingan kepemerintahan maupun kepentingan lainnya.

Selama ini mereka untuk bisa berkomunikasi terpaksa mencari tempat - tempat yang tersambung jaringan telekomunikasi

seperti di areal Desa Kane Mende persis di daerah Kantor Camat Leuser.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved