Satanic
Saat Beri Ceramah di New York, Salman Rushdie Penulis Novel The Satanic Verses Ditikam 15 Kali
Salman Rushdie yang telah menjadi sasaran ancaman pembunuhan dari rezim Iran sejak akhir 1980-an, diserang saat dia diperkenalkan ke panggung.
Salman Rushdie yang telah menjadi sasaran ancaman pembunuhan dari rezim Iran sejak akhir 1980-an, diserang saat dia diperkenalkan ke panggung untuk acara CHQ 2022 di Chautauqua, dekat Buffalo, pada Jumat pagi.
TRIBUNGAYO.COM - Pada Jumat (12/8/2022), penulis novel The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie (75) ditikam oleh seorang warga sebanyak 10-15 kali.
Saat itu, Salman Rushdie penulis kontroversial tersebut sedang memberi ceramah di depan publik, di New York, Amerika Serikat.
Polisi New York masih menyelidiki motif penikaman terhadap Salman Rushdie yang dilakukan oleh warga New Jersey, Hadi Matar (24).
Pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa penyerang Hadi Matar (24) dari Fairview, New Jersey, ditangkap di tempat kejadian dan sedang menunggu dakwaan.
Baca juga: Motif Tersangka Curi Hp Hingga Tikam Teman Sendiri Meninggal Dunia, Kini Terungkap
Polisi negara bagian Mayor Eugene Staniszewski mengatakan motif penikaman itu tidak jelas.
Tetapi sumber penegak hukum mengatakan kepada The New York Post bahwa penyelidikan awal menunjukkan Matar bersimpati kepada rezim Iran dan Pengawal Revolusi Islam.
Rushdie, yang telah menjadi sasaran ancaman pembunuhan dari rezim Iran sejak akhir 1980-an, diserang saat dia diperkenalkan ke panggung untuk acara CHQ 2022 di Chautauqua, dekat Buffalo, pada Jumat pagi.
Demikian berita terkini Wartakotalive.com bersumber dari dailymail.co.uk pagi ini.
Salman Rushdie Ditikam 10-15 Kali
Saksi mata mengklaim bahwa Rushdie ditikam 10 hingga 15 kali
Saat Matar mendekatinya dari belakang sebelum bergegas ke atas panggung.
Dia dipahami telah memperoleh akses ke pekarangan dengan izin, kata polisi.
Matar kemudian berhasil turun dari panggung setelah penikaman.
Baca juga: Curi HP Kemudian Berkelahi, Lalu Tikam Teman Hingga Tewas, Pria Agara Diringkus Petugas
Sebelum ditahan, ketika orang-orang bergegas membantu Rushdie yang telah duduk ketika dia diserang.