HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Radio Rimba Raya di Gayo, Berita Indonesia ke PBB

TRIBUNGAYO.COM – HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, mengingatkan Indonesia tentu mengenang Radio Rimba Raya.

Setiap tanggal 17 Agustus Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Di hari kemerdekaan ini, mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia akan sejarah Indonesia yang panjang dan penuh perjuangan para pahlawan.

Salah satunya pada serangan umum 1 Maret 1949 yang merupakan bagian penting dalam sejarah perjalanan perjuangan bangsa Indonesia.

Peristiwa serangan umum 1 Maret 1949 mengingat perjuangan Radio Rimba Raya yang berkaitan dan berperan penting dalam menyiarkan informasi tentang serangan serangan spektakuler dan heroik ke dunia internasional.

Terutama ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) pada masa perang kemerdekaan tahun 1948-1949.

Baca juga: Peringatan HUT RI di Aceh Tenggara Meriah, Warga Antusias Saksikan Pengibaran Merah Putih

Dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sarana sangat penting yang harus dimiliki adalah alat komunikasi radio.

Radio dapat dijadikan sebagai sarana penangkis propaganda musuh yang berusaha melemahkan semangat para pejuang.

Saat Radio Republik Indonesia (RRI) dari ibu kota Yokyakarta sampai ibu kota provinsi menyuarakan tentang perjuangan dan kemerdekaan Indonesia sudah tidak dapat mengudara lagi.

Sebaliknya, Radio Rimba Raya merupakan satu-satunya media suara yang menyuarakan bahwa Indonesia masih ada.

Pihak Belanda melalui Radio mereka di Batavia, Medan, dan Radio Hilversum di Belanda, mengumumkan dan menyebarkan berita-berita propaganda bohong yang menyatakan Indonesia sudah habis.

Indonesia tidak ada lagi kala itu.

Baca juga: Raih Kesempatan Menjadi Paskibraka Nasional, Rinda Febriola Berhasil Harumkan Nama Gayo

Berita ini sampai juga ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Para pejuang kemerdekaan Indonesia sadar akan pentingnya peranan radio dalam perjuangan.

Radio dijadikan sebagai sarana komunikasi perjuangan untuk menangkis propaganda musuh yang berusaha melemahkan semangat para pejuang.