Berita Nasional

Berikut Kronologis Detik-Detik Kecelakaan Maut di Bekasi, Mayoritas Korban Meninggal Dunia Anak SD  

Kecelakaan maut di Bekasi truk truk trailer menabarak tiang antena BTS hingga roboh dan menimpa pengendara lain, korban mayoritas Anak SD.

Editor: Budi Fatria
Youtube Tribungayo.com
Kecelakaan di Bekasi korban dari kecelakaan 7 korban di antaranya merupakan anak sekolah dasar, tiga orang dewasa. 

TRIBUNGAYO.COM - Kecelakaan maut truk trailer menabarak tiang antena BTS hingga roboh dan menimpa pengendara lain.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Sultan Agung Km 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) siang.

Dalam kecelakaan maut itu mengakibatkan sebanyak 10 orang meninggal dunia.

Dari 10 yang meninggal dunia, 7 diantaranya adalah siswa sekolah dasar (SD).

Kecelakaan maut di Bekasi, Jawa Barat itu bermula dari sebuah truk menabrak halte yang tengah dipenuhi anak sekolah dan menabrak sejumlah sepeda motor.

Tak hanya itu, kecelakaan maut itu juga mengakibatkan tiang listrik roboh hingga menimpa truk yang sedang melintas.
Kronologi Kejadian
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, kronologi kecelakaan maut truk di Bekasi itu bermula ketika truk yang tengah melintasi halte kehilangan kendali.

Baca juga: Innalillahi, Kecelakaan Maut di Bekasi Tewaskan 10 Orang, 7 Orang Diantaranya Anak Sekolah

Akibatnya, truk masuk ke bahu jalan dan menabrak halte.
Truk kontainer lepas kendali menabrak sebuah halte hingga tiang yang berdiri di depan SDN Kota Baru roboh, Rabu (31/8/2022). Tiang yang roboh dihantam oleh truk itu menimpa sebuah mobil pick up yang berada di sisi jalan seberang sekolah.
Truk kontainer lepas kendali menabrak sebuah halte hingga tiang yang berdiri di depan SDN Kota Baru roboh, Rabu (31/8/2022). Tiang yang roboh dihantam oleh truk itu menimpa sebuah mobil pick up yang berada di sisi jalan seberang sekolah. (KOMPAS.com/JOY ANDRE))
"(Awalnya) menabrak halte dan orang yang sedang menunggu di halte," ujarnya, dilansir dari Kompas.com (31/8/2022).
Saat kejadian, halte yang berlokasi di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III itu dipenuhi oleh anak-anak sekolah yang sedang menunggu jemputan sepulang sekolah.
"Memang kebanyakan anak sekolah, karena ini halte SD, lagi berkumpul di halte, tiba-tiba ada kontainer yang nyelonong ke bahu jalan," ungkapnya.
Setelah menabrak halte, truk itu masih terus melaju dan menabrak tiang tower komunikasi Telkomsel.
Tiang itu pun roboh dan menimpa sejumlah kendaraan lain yang sedang melintas.
Tiang yang roboh dihantam oleh truk itu menimpa sebuah mobil pick up yang berada di sisi jalan seberang sekolah.
Sopir dan kernet mobil pikap tewas dalam kecelakaan maut truk kontainer di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) siang.
Sopir dan kernet mobil pikap tewas dalam kecelakaan maut truk kontainer di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) siang. ((KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD))

Baca juga: VIDEO Truk Tabrak Tiang Di bekasi, 10 orang tutup usia

Latif menduga, kecelakaan maut itu disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong sehingga menabrak tiang dan sejumlah orang yang berada di depan SD.
Kendati demikian, pihak kepolisian masih menyelidiki kecelakaan tersebut.
Dikatahui, sang sopir truk tersebut sudah diamankan oleh polisi.
Menurut Latif, kecelakaan tersebut mengakibatkan 30 orang menjadi korban yang mayoritas merupakan anak-anak sekolah yang saat itu berada di halte bus.
10 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
"Jadi, korban keseluruhan ada 30 orang, yang meninggal ada 10 orang," kata Kombes Latief.
"Anak sekolah ada 20 orang, dan yang sudah meninggal tadi anak sekolahnya ada 7 orang," tandas dia.
Dia menambahkan bahwa total korban tersebut masih bersifat sementara.
Meskipun demikian, Latief berhadap supaya tidak ada penambahan korban jiwa.
Akibat kecelakaan tersebut, sempat terjadi kemacetan panjang hingga 4 kilometer dari arah Bekasi menuju Jakarta.
Polisi pun memberlakukan contraflow untuk mengurai arus kendaraan yang melintas dari arah Bekasi menuju Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved